Usai Diterjang Banjir Jalur Kereta Bandung Jakarta Normal, Penumpang Masih Sepi

Rabu, 24 Februari 2021 - 10:29 WIB
loading...
Usai Diterjang Banjir Jalur Kereta Bandung Jakarta Normal, Penumpang Masih Sepi
Penumpang KA antre memasuki Stasiun Bandung. Foto/SINDOnews/Arif Budianto
A A A
BANDUNG - Usai diterjang banjir bandang , jalur kereta api yang menghubungkan Jakarta ke sejumlah daerah di pulau Jawa, termasuk ke Bandung telah normal, namun volume penumpang kereta api masih sepi.



Laporan dari PT KAI Daop 2 Bandung, untuk keberangkatan kemarin malam, volume penumpang untuk kereta api dari Bandung ke Jakarta masih cukup sepi. Padahal, dari Bandung ada dua kereta api, yaitu Argo Parahyangan dan KA Serayu jurusan Pasar Senen.



" Okupansinya hanya 60 orang atau 19% dari kapasitas diijinkan untuk Argo Parahyangan, dan 14 orang untuk KA Serayu. Semua data keberangkatan kemarin malam," jelas Manager Humas Daop 2 Bandung Kuswardoyo, Rabu (24/2/2021).

Dia memperkirakan, sepinya penumpang dikarenakan ada yang belum mengetahui bahwa jalur KA di lokasi banjir sudah dapat dilalui. Selain itu, ekspansi pada awal pekan juga cenderung sepi.

Diketahui, jalur hilir KA antara Stasiun Kedunggedeh-Stasiun Lemahabang, Kabupaten Bekasi, sudah dapat dilewati oleh semua kereta api setelah sebelumnya tergerus oleh banjir . KA pertama yang melintasi jalur tersebut adalah KLB D1/10481 pada pukul 10.29 WIB.

Demi pertimbangan keselamatan, untuk sementara waktu KA yang melintasi jalur tersebut masih dibatasi kecepatannya maksimal 10 km/jam, dan secara bertahap akan semakin ditingkatkan.

Kuswardoyo menjelaskan, petugas KAI telah melakukan berbagai langkah dan upaya bekerja secara terus menerus 24 jam untuk normalisasi, menguatkan pondasi , menambah batu balas/kricak, dan memadatkan jalur KA dengan menggunakan alat berat serta melakukan penambahan jumlah personel di lokasi

"Kami atas nama manajemen KAI Daop 2 mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat banjir tersebut" ujar Kuswardoyo.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2307 seconds (0.1#10.140)