Gara-gara Uang Receh, Aksi Remaja Blitar Bobol Kotak Amal Ketahuan

Selasa, 23 Februari 2021 - 19:30 WIB
loading...
Gara-gara Uang Receh, Aksi Remaja Blitar Bobol Kotak Amal Ketahuan
Aksi remaja Blitar mencuri kotak amal musollah ketahuan saat akan membayar sewa kost dengan uang receh. Foto: SINDOnews/Ilustrasi
A A A
TULUNGAGUNG - Remaja EA (18) warga Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar ditangkap sejumlah warga Desa Panjerejo, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung saat membayar uang kos.

EA tidak menyangka aksinya membobol kotak amal musholadesa setempat, yang kemudian uangnya digunakan untuk membayar uang kos, bakal ketahuan warga. “Awal kecurigaan warga yang bersangkutan membayar kos dengan uang pecahan,” ujar Kapolsek Rejotangan AKP Hery Purwanto kepada wartawan Selasa (23/2/2021).



Peristiwa pencurian kotak amal itu berlangsung pada Senin (22/2) tengah malam. Ceritanya, salah seorang warga melihat seseorang keluar dari area mushola. Gerak geriknya terlihat terburu-buru. Begitu tahu ada orang datang, yang bersangkutan langsung menghindar.

Dia memacu sepeda motornya untuk menjauhi lokasi. Kendati demikian warga sempat melihat ciri ciri yang bersangkutan. “Karena curiga saksi langsung masuk ke dalam mushola dan mendapati kotak amal dalam keadaan terbuka dan uangnya hilang," terang Hery.



EA tidak sadar, warga menghafal dirinya. Saat mendatangi rumah salah satu warga dengan tujuan ngekos, EA langsung diberondong pertanyaan. Apalagi uang yang dia gunakan untuk membayar, berupa uang receh (pecahan).

Remaja asal Blitar ini pun tidak berkutik. Di depan warga yang sontak mengumpul, remaja tersebut mengakui perbuatannya. "Warga langsung melapor ke petugas," terang Hery.



Sejumlah barang bukti langsung diamankan. Di antaranya uang pecahan kertas Rp430.000 dan uang logam Rp11.000. Kemudian juga kotak amal dari kayu, paku dan sepeda motor milik pelaku.

EA beruntung. warga bersedia menerima penyelesaian dengan jalan kekeluargaan. Apalagi dengan pertimbangan jumlah uang yang dicuri hanya sekitar Rp500-an ribu.“Karena kerugiannya sekitar Rp500.000,kasus akhirnya diselesaikan dengan jalan kekeluargaan," pungkasnya.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1282 seconds (0.1#10.140)