Cegah Penyebaran Covid-19 di Zona Rawan, BIN Gelar Test Usap Massal di Tangsel

Selasa, 23 Februari 2021 - 14:12 WIB
loading...
Cegah Penyebaran Covid-19 di Zona Rawan, BIN Gelar Test Usap Massal di Tangsel
Warga mengikuti test usap massal BIN di Kantor Kecamatan Ciputat Timur, Tangsel, Selasa (23/2/2021). Kegiatan ini sebagai upaya BIN membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Foto/Dok. SINDOnews
A A A
TANGERANG - Badan Intelijen Negara (BIN) menyelenggarakan tes usap massal kepada warga di Kantor Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Selasa (23/2/2021). Kegiatan ini sebagai upaya BIN membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19 . Wilayah Ciputat Timur masih dinyatakan sebagai zona rawan penyebaran Covid-19.

Koordinator Lapangan Mobile Laboratorium Covid-19 BIN Kolonel Inf. Budi Santoso mengatakan kegiatan ini sebagai upaya mempercepat penanganan Covid-19 sesuai arahan dari Kepala BIN Jenderal (purn) Budi Gunawan. "Kami menyiapkan 500 alat rapid test antigen dan 25 medical intelligence untuk kegiatan hari ini," kata Budi di lokasi.

Pada pukul 08.00, warga sekitar termasuk pegawai kantor dinas wali kota dan kecamatan mulai berdatangan menuju lokasi kegiatan. Dengan menerapkan standar protokol kesehatan , mereka duduk di bangku yang telah disiapkan sambil menunggu panggilan petugas medis.

Budi menjelaskan, tes usap ini tidak akan berarti apabila masyarakat tidak patuh serta menjalankan protokol kesehatan . "Kita laksanakan atas kerjasama kami dengan pemerintah daerah maupun Satgas Covid-19 setempat. Hingga kini kami sudah melakukan test hingga 55.000 sampel sejak tahun lalu di berbagai daerah," lanjutnya.

Untuk memperlancar kegiatan ini, BIN menyiapkan dua unit mobile laboratorium PCR test dan satu unit bus laboratorium untuk mengolah langsung sampel tes usap . Mobile Lab PCR berstandar Biosafety Level 2 (BSL-2) ini memiliki kemampuan ekstraksi dan running sampel hasil tes usap dalam waktu 8 sampai 10 jam.

Kantor Kecamatan Ciputat Timur ditunjuk jadi lokasi tes usap atas permintaan Pemkot Tangerang Selatan. Lokasi ini dianggap rawan penyebaran Covid-19 dibanding tempat lain wilayah lain tersebut. "Apabila diketemukan reaktif, maka kami langsung arahkan untuk Swab PCR yang hasil nanti kami koordinasikan dengan Satgas Covid setempat ," tuturnya.

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengapresiasi kegiatan BIN ini. Berdasarkan data Satgas Covid-19, di Kota Tangerang Selatan terdapat 7282 kasus konfirmasi, 6462 kasus dinyatakan sembuh, sementara yang dirawat mencapai 508 orang.

"Tingkat keterisian tempat tidur ICU terpakai sebesar 93% dan tempat tidur isolasi sebesar 84%. Ada penurunan tentunya," katanya.

Benyamin berharap, kegiatan ini dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 . Saat ini Kota Tangerang Selatan masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro dengan pelibatan masif anggota TNI/Polri agar penyebaran Covid-19 tidak meluas.

"Alhamdulillah, tingkat kepatuhan masyarakat Kota Tangerang Selatan terhadap PPKM mikro sebesar 87 %, melampaui angka yang kita targetkan," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, ia meminta warga tetap mematuhi protokol kesehatan. Hal ini merupakan cara agar warga Tangerang Selatan bisa terhindar dari Covid-19

"Kami meminta masyarakat melakukan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas. Ini yang kita harapkan dari warga," tandasnya.
(poe)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2143 seconds (0.1#10.140)