Perahu Evakuasi Terbalik, Ibu dan Anak Ditemukan Tewas Terseret Banjir

Selasa, 23 Februari 2021 - 10:20 WIB
loading...
Perahu Evakuasi Terbalik, Ibu dan Anak Ditemukan Tewas Terseret Banjir
Petugas tengah mengevakuasi korban banjir menggunakan perahu karet. Foto/Ilustrasi/SINDOphoto
A A A
BEKASI - Dua orang yang sebelumnya dikabarkan hilang terseret arus banjir akibat hujan dan luapan Kali Cilemahabang di KampungCibeber, Desa Simpangan,Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi , Sabtu 20 Februari 2021 akhir ditemukan. Kedua korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, korban pertama Miftahul Khoir (4) ditemukan pada Minggu 21 Februari 2021 sore sekitar pukul 16.45 WIB dengan jarak 50 meter dari lokasi kejadian tepatnya di SDN 02 Simpangan. Sedangkan ibunya, Saitul Muminah (25) ditemukan warga dan Tim SAR Senin 22 Februari 2021 sekitar pukul 09.35 WIB.

“Ibunya ditemukadengan radius 150 meter dari lokasi awal kejadian,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Henri Limcoln kepada wartawan di Bekasi, Selasa (23/2/2021). Baca Juga: Ibu dan Dua Anak Terseret Arus Sungai

Sebelumnya, perahu evakuasi yang mengangkut warga terdampak banjir di KampungKaum Lebak, Desa Simpangan Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Sabtu 20 Februari 2021 terbalik.

Akibatnya, dua orang warga yang terdiri dari seorang ibu rumah tangga dan anaknya hilang diterjang arus deras air. Muhammad Hamzah (31) warga setempat tak kuasa menahan kesedihan mengetahui insiden tersebut menimpa istri dan anaknya. Saat kejadian, Hamzah masih berada di lantai dua rumah sementara istri dan anaknya terlebih dahulu dievakuasi. Namun tak disangka, perahu yang ditumpangi istri dan anaknya beserta sejumlah warga lainnya justru terbalik dihempas arus deras air.Pasca kejadian, personel Tim SAR Gabungan dikerahkan untuk melakukan misi pencarian. Proses pencarian korban pun sempat terkendala arus air yang sangat deras.

(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1154 seconds (0.1#10.140)