Takziah ke Rumah Korban Banjir, Anies Ingatkan Bahaya Main di Lokasi Banjir
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan beserta Wakilnya Ahmad Riza Patria bertakziah ke rumah duka dua dari lima korban meninggal akibat banjir Jakarta . Kedua rumah korban banjir itu yakni Arjuna Satria Perdana (7) warga Basmol RT 04/06 Kelurahan Kembangan Utara dan Chris Dewa Al Rohman (8) warga Basmol RT 012/06, Kelurahan Kembangan Utara.
Kedua korban dinyatakan meninggal usai tenggelam akibat bermain di lokasi yang terdampak banjir dekat Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kembangan Utara. “Barusan saya dan Pak Wagub takziah ke orang tua almarhum Arjuna berusia 7 tahun, keluarga Bapak Beni, Arjuna ini adalah satu dari empat anak-anak yang wafat pada saat terjadi hujan ekstrem dan muncul genangan dan banjir di beberapa kawasan di Jakarta. Kami berbelasungkawa atas nama Pemprov DKI, Insya Allah orang tua diberi kekuatan, ketabahan, Insya Allah almarhum akan membuka pintu Janah untuk kedua orang tuanya,” ucap Anies di Jakarta, Senin 22 Februari 2021.
Mengambil hikmah dari kejadian ini, Anies menekankan, bahwa genangan dan banjir yang diakibatkan luapan sungai ataupun hujan ekstrem merupakan tempat yang berbahaya, terlebih bagi anak-anak. Maka dari itu, dia mengajak seluruh masyarakat untuk peduli dan meningkatkan kewaspadaan apabila melihat anak-anak yang bermain di genangan maupun banjir. “Saya ingin garisbawahi bahwa saat ada genangan, terjadi banjir, itu bukan kolam bermain, itu adalah sebuah tempat di mana kita harus hindari. Saya ingin mengajak masyarakat bila menyaksikan ada anak-anak bermain di tempat berisiko, maka pandanglah itu sebagai anak kita sendiri. Disapa, diajak menjauhi tempat berisiko. Saya instruksikan seluruh jajaran untuk memperhatikan keselamatan anak-anak,” tegas Anies.
Selain itu, Anies juga mengajak seluruh warga juga mengambil hikmah pada kejadian ini dan mendoakan mereka yang wafat serta membantu orang tua para korban agar diberikan kekuatan di masa-masa sulit seperti ini. “Semoga dilapangkan kuburnya, anak yang masih bersih dari dosa, Insya Allah benar-benar menjadi pelajaran bagi kita. Saya minta warga di sini bantu mendampingi supaya orang tuanya mendapat kemudahan menjalani masa sulit ini,” tutup Anies.
Kedua korban dinyatakan meninggal usai tenggelam akibat bermain di lokasi yang terdampak banjir dekat Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kembangan Utara. “Barusan saya dan Pak Wagub takziah ke orang tua almarhum Arjuna berusia 7 tahun, keluarga Bapak Beni, Arjuna ini adalah satu dari empat anak-anak yang wafat pada saat terjadi hujan ekstrem dan muncul genangan dan banjir di beberapa kawasan di Jakarta. Kami berbelasungkawa atas nama Pemprov DKI, Insya Allah orang tua diberi kekuatan, ketabahan, Insya Allah almarhum akan membuka pintu Janah untuk kedua orang tuanya,” ucap Anies di Jakarta, Senin 22 Februari 2021.
Mengambil hikmah dari kejadian ini, Anies menekankan, bahwa genangan dan banjir yang diakibatkan luapan sungai ataupun hujan ekstrem merupakan tempat yang berbahaya, terlebih bagi anak-anak. Maka dari itu, dia mengajak seluruh masyarakat untuk peduli dan meningkatkan kewaspadaan apabila melihat anak-anak yang bermain di genangan maupun banjir. “Saya ingin garisbawahi bahwa saat ada genangan, terjadi banjir, itu bukan kolam bermain, itu adalah sebuah tempat di mana kita harus hindari. Saya ingin mengajak masyarakat bila menyaksikan ada anak-anak bermain di tempat berisiko, maka pandanglah itu sebagai anak kita sendiri. Disapa, diajak menjauhi tempat berisiko. Saya instruksikan seluruh jajaran untuk memperhatikan keselamatan anak-anak,” tegas Anies.
Selain itu, Anies juga mengajak seluruh warga juga mengambil hikmah pada kejadian ini dan mendoakan mereka yang wafat serta membantu orang tua para korban agar diberikan kekuatan di masa-masa sulit seperti ini. “Semoga dilapangkan kuburnya, anak yang masih bersih dari dosa, Insya Allah benar-benar menjadi pelajaran bagi kita. Saya minta warga di sini bantu mendampingi supaya orang tuanya mendapat kemudahan menjalani masa sulit ini,” tutup Anies.
(mhd)