Maret, Pedagang Pasar di Jawa Barat Mulai Divaksin

Kamis, 18 Februari 2021 - 10:05 WIB
loading...
Maret, Pedagang Pasar di Jawa Barat Mulai Divaksin
Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat menargetkan vaksinasi gelombang kedua dilaksanakan awal Maret 2021. SINDOnews/Abdullah M Surjaya
A A A
BEKASI - Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat menargetkan vaksinasi gelombang kedua dilaksanakan awal Maret 2021. TNI, Polri, PNS, guru hingga pedagang pasar masuk dalam kategori penerima vaksin gelombang ini.

Ketua Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, vaksinasi gelombang kedua dapat dilaksanakan bagi daerah yang telah merampung vaksinsasi bagi tenaga kesehatan, maksimal akhir Februari ini. (Baca juga; Ridwan Kamil Dukung Sanksi bagi Penolak Vaksinasi COVID-19, Ini Alasannya )

“Jadi tidak menunggu seluruh daerah dulu selesai, tapi daerah mana yang sudah selesai dan siap untuk gelombang kedua, dapat langsung melaksanakannya,” kata Sekda Provinsi Jawa Barat saat meninjau lokasi vaksinasi di Puskesmas Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.

Ditinjau dari pendistribusian vaksin pertama beberapa pekan lalu, Bodebek dan Bandung Raya diprediksi menjadi wilayah yang lebih dulu melakukan vaksinasi. “Karena memang dua wilayah ini kan lebih awal, jadi selesainya pun lebih awal. Termasuk Kabupaten Bekasi yang sempat terlambat, bisa mengejar menjadi yang pertama,” ucapnya.

Meski demikian, vaksinasi gelombang kedua sangat bergantung pada distribusi yang dilakukan pemerintah pusat. Untuk itu, pemerintah pusat dapat mengirimkan vaksin gelombang kedua sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan.”Segera distribusikan untuk tahap dua, karena target vaksinasi nakes bulan Februari ini,” tegasnya.

Masuknya pedagang pada gelombang kedua dimaksudkan agar dapat membantu memulihkan perekonomian. Sedangkan vaksin bagi tenaga pendidik agar kegiatan belajar tatap muka kembali digelar. Namun demikian, vaksinasi gelombang kedua turut dipengaruhi oleh kesiapan daerah. (Baca juga; Vaksinasi Covid-19 di Pasar Tanah Abang, Setiap Jam 75 Pedagang Divaksin )

Hingga pekan ketiga Februari, vaksinasi bagi tenaga kesehatan di Jawa Barat telah mencapai 80% dari total 192.000 tenaga kesehatan. Kabupaten Bekasi dan Kota Bandung menjadi daerah dengan persentase vaksinasi tertinggi. Dengan persentase Bandung sudah 90%, Kabupaten Bekasi.

Meski begitu, jumlah vaksin yang tersedia masih belum mencukupi. Dari 192.000 tenaga kesehatan, vaksin yang terima hanya 350.000 dosis.”Totalnya kan 192.000 tenaga kesehatan, termasuk petugas pelayan kesehatan. Ketentuannya kan setiap orang menerima vaksin dua kali, sementara vaksin yang diterima sebanyak 350.000 dosis,” ungkapny.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Uju mengatakan, pihaknya telah merampungkan seluruh vaksinasi bagi penyuntikan pertama. Kini, penyuntikkan kedua tengah berlangsung. “Persentasenya yang penyuntikkan pertama itu sudah 100%,” katanya.

Kini, penyuntikkan kedua sekitar 54%. Namun, kata dia, pihaknya masih kekurangan sedikitnya 5.000 vaksin bagi tenaga kesehatan. Sedangkan untuk vaksinasi gelombang kedua, Uju memastikan pihaknya telah menyiapkan hal tersebut.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1654 seconds (0.1#10.140)