Bongkar Kasus Dino Patti Djalal, Kapolda Metro Jaya Bentuk Tim Khusus

JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus mafia tanah, khususnya yang dialami mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal .

"Intinya penyidik betul-betul melakukan penyidikan untuk membuat terang perkara ini dari 3 LP yang dilaporkan. Bahkan, Kapolda Metro Jaya sudah membentuk tim karena ini jadi bahan perhatian beliau," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Selasa (16/2/2021).
Baca juga: Polda Kembali Ciduk Mafia Tanah Terkait Sertifikat Rumah Ibunda Dino Patti Djalal

Tim khusus itu dibentuk dari jajaran Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Satgas Mafia Tanah Pusat, dan BPN Pusat. Adapun tim tersebut telah bergerak untuk menangani laporan soal mafia tanah.

Ada tiga kasus berbeda yang dilaporkan Dino Patti Djalal ke polisi. Sejauh ini polisi sudah menangkap 5 pelaku mafia tanah terkait laporan pertama. Kasus kedua, polisi tengah menyidik yang mana sudah ditemukan upaya melakukan kejahatan.

"Pemalsuan identitas untuk melakukan kejahatan, ini sedang berjalan. Laporan ketiga masih berproses. Kami mengundang saksi dan mengklarifikasi pelapor itu sendiri. Masih pengembangan," kata Yusri.
Baca juga: Kasus yang Dialami Dino Patti Djalal Jadi Momen Usut Tuntas Mafia Tanah

Polisi bakal membongkar kasus mafia tanah ini hingga tuntas lantaran dalam 3 kasus itu juga ada 3 kategori klaster. Klaster pertama berupa korban yakni pihak Dino Patti Djalal, klaster kedua berkaitan mafia tanah, dan klaster ketiga selaku korban pembeli.

"Klaster ketiga ini korban yang membeli dengan memiliki iktikad baik. Korban membeli rumah dengan harga yang memang betul harga pasaran dan surat resmi, tapi setelah disidik ternyata milik si korban klaster pertama (pihak Dino)," ujar Yusri.