2.090 Pelanggar Protokol Kesehatan di Bekasi, Denda Terkumpul Rp23 Juta

Minggu, 14 Februari 2021 - 09:06 WIB
loading...
2.090 Pelanggar Protokol Kesehatan di Bekasi, Denda Terkumpul Rp23 Juta
Pelanggar protokol kesehatan di Bekasi dikenai denda. Foto: SINDOnews/Abdullah M Surjaya
A A A
BEKASI - Selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM ) di Kota Bekasi, pemerintah daerah setempat menggelar razia di beberapa tempat kerumunan. Hasilnya, pemerintah menindak dengan teguran maupun sanksi tegas berupa denda hingga terkumpul Rp23 juta.

”Denda ini terkumpul semenjak PPKM mulai diberlakukan pemerintah. Ada yang didenda maupun diberikan teguran keras,” ujar Kasatpol PP Kota Bekasi Abi Hurairah, Minggu (14/2/2021). Baca juga: PPKM Mikro, Pemprov DKI Siapkan Kader Covid-19 di Setiap Rumah

Sanksi tersebut diberikan kepada warga yang melanggar protokol kesehatan dengan maksimal denda sebesar Rp100.000.

Menurut dia, pemerintah tidak mencari uang dalam penegakan hukum dengan memberikan sanksi denda kepada pelanggar. Selama operasi penegakan protokol kesehatan, pemerintah belum pernah memidanakan pelanggar. ”Kami mengimbau agar masyarakat wajib patuh protokol kesehatan,” ucapnya.

Adapun jumlah pelanggar mencapai 2.090 pelanggar saat penerapan PPKM. Mereka yang melanggar dikenakan pemberian sanksi berupa denda maupun sanksi kerja sosial. ”Untuk sanksi kerja sosial yaitu membersihkan sarana dan prasarana umum, jalan, saluran, halte,” katanya. Baca juga: Kemenag Turunkan 50.000 Penyuluh Edukasi Stunting dan Protokol Kesehatan 5M

Untuk penindakan restoran, tempat hiburan, atau fasilitas umum lainnya sanksi terhadap pengelola usaha yang melanggar jam operasional seperti tempat hiburan yang ditegur ada 5 tempat, lalu dilakukan penyegelan ada dua tempat. ”Ada 7 tempat hiburan yang melanggar dan ada yang kami segel untuk izinnya segera dievaluasi,” tegasnya.

Sedangkan, restoran yang diberikan teguran keras sebanyak 55 tempat dan 5 restoran terpaksa disegel karena tak menerapkan protokol kesehatan, kemudian kafe yang ditegur ada 47 tempat dan 5 tempat disegel. ”Selain itu, area bermain seperti warnet dan toko retail ada yang kami tegur lalu disegel,” ujar Abi.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1958 seconds (0.1#10.140)