PMI dan Perempuan Jenggala Gelar Donor Darah dan Pengambilan Sampel Plasma Konvalesen

Sabtu, 13 Februari 2021 - 11:36 WIB
loading...
PMI dan Perempuan Jenggala Gelar Donor Darah dan Pengambilan Sampel Plasma Konvalesen
PMI bersama Perempuan Jenggala menggelar kegiatan donor darah reguler dan sampling (pengambilan sampel) donor plasma konvalesen di Gallery Pondok Indah Golf. Foto: SINDOnews/Dok
A A A
JAKARTA - Palang Merah Indonesia (PMI) bersama Perempuan Jenggala menggelar kegiatan donor darah reguler dan sampling (pengambilan sampel) donor plasma konvalesen di Gallery Pondok Indah Golf.

Ketua Umum Perempuan Jenggala Vicky W Kartiwa mengatakan, donor darah diadakan sebagai upaya membantu PMI mendapatkan pendonor darah karena jumlah kantong darah yang saat ini berkurang drastis.

Selama hampir setahun pandemi Covid-19, PMI mengalami penurunan stok darah sangat siginifikan akibat ketidakseimbangan antara kebutuhan darah dengan pendonor darah.



Donor darah digelar dengan tema 'Pahlawan di Tengah Pandemi' sebagai pesan untuk menjadi bisa menjadi penolong sesama ditengah masa sulit saat ini. Dengan melakukan donor darah, berarti misi membatu sesama sebagai pahlawan kemanusiaan.

“Kami kerjakan ini bisa memberikan dampak positif untuk banyak orang. Kami sadar bahwa saat ini yang dibutuhkan Indonesia adalah bahu membahu agar bisa bangkit bersama. Kita diminta untuk mengedepankan empati, peka terhadap sesama serta menggalang bantuan untuk banyak orang yang membutuhkan," kata Vicky dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/2/2021).



Selain donor darah reguler untuk meningkatkan stok darah juga dilakukan pengecekan sempel darah pendonor plasma konvalesen, karena sangat langka didapatkan.

Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid 19 Sub Bidang Supportif dan Terapi Plasma Konvalesen, dr Linda Lukitari, menambahkan, donor plasma konvalesen adalah terapi yang dilakukan dengan memberikan plasma atau bagian darah mengandung antibodi dari orang yang telah sembuh kepada pasien yang sakit.

Metode terapi plasma konvalesen dapat memperbaiki sistem kekebalan tubuh pada orang-orang yang positif virus Cobid-19. Selain itu terapi ini sangat dibutuhkan mengingat jumlah pasien yang terinfeksi Covid 19 terus meningkat.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2446 seconds (0.1#10.140)