Saat Terima Mobile Lab PCR, Anies Malah Ditanya Dana Covid Rp10 T

JAKARTA - Netizen atau warganet mempertanyakan dana penanganan Covid Rp10 triliun saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerima bantuan 3 Mobile Laboratorium Test PCR Covid-19 dengan Biosafety Level (BSL) 2 hasil kolaborasi Human Initiative, Nama Foundation dan Ai Labs.

“Nies dana covid 10 t di pake buat apa? Kebangetan deh klo 10 t abis buat ngecet,” kata akun Twitter @matahatii77 seperti dikutip SINDOnews, Sabtu (30/1/2021). Baca juga: Anies Terima 3 Mobile Lab PCR, Warganet: Semoga Wabah di Jakarta Makin Terkendali

Beberapa warganet juga mempertanyakan alokasi dan transparansi dana Rp10 triliun tersebut. “Dapet bantuan,tapi duit anggaran kovid keluar terus, kemana tuh ngalirnya?” ujar @juliabarlian.

@y0ungFlem ini menyindir atau mendukung Anies dalam penanganan Covid di Jakarta. “Alhamdulillah, dana 10 triliun akhir nya ada hasil nya. Selamat bekerja pak,” cuitnya.

Dalam akun Twitternya @aniesbaswedan, Anies bersyukur Pemprov DKI telah menerima 3 Mobile Laboratorium Test PCR. “Alhamdulillah, kita bersyukur menerima bantuan 3 unit Mobile Laboratorium Polymerase Chain Reaction Test (PCR) Covid-19 dengan Biosafety Level (BSL) 2 hasil kolaborasi Human Initiative, Nama Foundation dan Ai Labs,” tulisnya. Baca juga: Anies Gembira DKI Jakarta Terima Bantuan 3 Unit Mobile Laboratorium PCR Test

Mobile Lab PCR Test Covid 19 BSL-2 dapat mengecek apakah seseorang telah terinfeksi Covid-19 dengan estimasi waktu 4 jam per sampel pasien. Selanjutnya, 3 Mobile Lab ini akan mengerjakan sampel swab dari RSUD Tanah Abang, Puskesmas Tanah Abang, RSUD Koja, Puskesmas Koja, RSUD Budi Asih, dan Puskesmas Kramat Jati.