Kampung Tematik Ciharashas, Destinasi Wisata Pertanian di Selatan Kota Bogor

Sabtu, 30 Januari 2021 - 07:30 WIB
loading...
Kampung Tematik Ciharashas,...
Pemkot Bogor membangun destinasi wisata Kampung Tematik Ciharashas di Ujung Selatan Kota Bogor. Foto/Ist/Instagram @pemkotbogor
A A A
BOGOR - Pemkot Bogor membangun destinasi wisata Kampung Tematik Ciharashas di Ujung Selatan Kota Bogor. Kampung Tematik Ciharashas Mulyaharja atau yang biasa disebut Visit Mulyaharja resmi dibuka sejak Minggu, 17 Januari 2021.

Dari akun Instagram @pemkotbogor dijelaskan, Kampung Tematik Ciharashas berada di RT 05 RW 01 Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan ini, memang sudah lama dinanti masyarakat. Sebab, selama Pandemi COVID-19 Maret 2020 silam banyak masyarakat yang ingin merasakan liburan dengan nuansa alam atau Back to Nature.

Untuk lokasinya, dari parkiran motor dan mobil, pengunjung perlu berjalan sekitar lima menit untuk sampai di depan jalan kayu yang tepat berada di tengah persawahan hijau seluas 23 hektare. Hamparan persawahan ini menjadi spot terbaik pengunjung untuk melihat pemandangan indah sawah, gunung salak lengkap dengan udara yang sejuk dan asri.

Tak hanya menikmati pemandangan indah dan asri yang Instagramable, lanjut Indra, pengunjung juga bisa sekaligus belajar cara bercocok tanam padi organik dan belajar membuat biogas. Fasilitas yang lengkap juga turut menunjang Kampung Tematik ini menjadi destinasi wisata terbaik yang dimiliki Kota Bogor. (Baca juga; Anggarkan Rp2 Miliar, Pemkot Bogor Kembangkan Kampung Tematik Ciharashas )

Lurah Mulyaharja, Indra Permana mengatakan, pengunjung dikenakan tiket Rp10.000 untuk menikmati pemandangan di Kampung Tematik Ciharashas. "Disini ada Balai Riung yang merupakan tempat pengunjung beristirahat, ada saung kopi Mulyaharja, liwet, jajanan dengan harga terjangkau dan juga toilet," katanya. (Baca juga; Ribuan Aset Pemkab Bogor Belum Bersertifikat, Bupati: Baru 700 Lahan yang Tersertifikasi )

Sementara itu, Ketua Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar) Mulyaharja, Oji Apandi mengatakan, kampung tematik ini dibuka dari pukul 07.00 WIB sampai 18.00 WIB dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Mulai dari pengunjung di cek suhu, mencuci tangan atau memakai hand sanitizer, pembatasan pengunjung, dan penyemprotan desinfektan secara rutin.

"Setiap harinya ada sekitar 400 pengunjung dari kapasitas 800 orang. Kampung Tematik ini dikelola Kompepar Mulyaharja dengan melibatkan semua warga dan sejak dibuka untuk umum warga merasakan peningkatan ekonomi yang cukup signifikan," katanya.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1704 seconds (0.1#10.140)