Banyak Kiriman Jenazah Covid-19, TPU Bambu Apus Atur Strategi Liang Lahat

JAKARTA - Banyaknya kiriman jenazah Covid-19 ke TPU Bambu Apus, Jakarta Timur membuat Pemkot Jakarta Timur mengatur strategi liang lahat.

Hal itu terungkap usai Pemkot Jakarta Timur melalui akun Instagramnya @kominfotik_jt memposting TPU Bambu Apus, Jumat (29/1/2021). Baca juga: Penggali Makam Covid di TPU Bambu Apus Diperbanyak

Dalam postingan itu diungkapkan Pengawas Pelaksana Khusus Pemakaman Covid-19 TPU Bambu Apus Muhaemin tengah berstrategi dalam pengadaan lahan makam.

“Mengingat lahan yang terbatas, maka pihaknya membuat stategi baru agar bisa memiliki daya tampung lebih. Biasanya, per petak makam 2,5 x 1,5 meter persegi, kini diringkas menjadi 1,2 x 2,2 meter persegi per lubang/petak makam,” tulis akun @kominfotik_jt.

TPU Bambu Apus nyaris penuh. Bahkan, kurang dari sepekan 24 persen liang lahat diisi jenazah Covid-19. Meski kuburan jauh lebih kecil, namun pihaknya masih membatasi jarak antarmakam sekitar 40 cm setiap sisinya saat memasukkan peti jenazah. Baca juga: Baru Dibuka, Makam Covid-19 di TPU Bambu Apus Diprediksi Penuh dalam 1 Bulan

Dengan penghematan ukuran ini, pihaknya dapat menambah jumlah lubang atau petak makam. Hal ini membuat luasan sementara di TPU Bambu Apus menjadi lebih luas untuk digunakan yakni 3.000 meter persegi terbagi atas 4 blad dengan rincian 3 blad untuk pemakaman Covid-19 dan 1 blad untuk pemakaman umum.

Daya tampung 4 blad sekitar 700 petak makam. Dengan penghematan ukuran bertambah menjadi 1.500 petak makam. “Diperkirakan jumlah petak makam yang bisa disiapkan di lahan tersebut sekitar 850 - 900 lubang,” tulisnya.