Geng Motor juga Membabi Buta di Daan Mogot, Pemotor Dihadang lalu Ditusuk

Senin, 25 Januari 2021 - 20:26 WIB
loading...
Geng Motor juga Membabi Buta di Daan Mogot, Pemotor Dihadang lalu Ditusuk
Foto: Ilustrasi/Dok/Ist
A A A
JAKARTA - Kawanan geng motor juga ternyata membabi buta di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat. Kejadian ini berlangsung pada hari yang sama saat geng motor membabi buta di wilayah Kosambi, Kabupaten Tangerang.

Seorang pria berinisial AS (21) menjadi korban penusukan di Jalan Daan Mogot, tepatnya di depan jembatan Kampung Duri, Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. AS dikeroyok sembilan orang pemuda yang menghadangnya saat dalam perjalanan pulang, Minggu dinihari kemarin.



Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Arnold mengatakan, AS dikeroyok saat mengendarai sepeda motor bersama temannya bernama Ijul dan Ahmadi. Tiba-tiba di lokasi kejadian dihadang oleh empat orang.

Saat berusaha melarikan diri, ternyata ada lima pelaku lainnya yang sudah menghadang kembali dan pelaku berusaha mengambil tas AS. Karena tidak mau menyerahkan, korban dipukul serta ditusuk dari belakang oleh salah satu pelaku.

"Korban masih mempertahankan tasnya. Selanjutnya pelaku memukul mulut korban dan pelaku lain menusuk korban dengan pisau dari belakang dan melukai punggung korban dua tusukan," ujar Arnold, Senin (25/1/2021).



Setelah menusuk korban, pelaku kabur. Sementara rekan korban, Ijul, kembali ke lokasi untuk menolong AS dengan membawanya ke RSUD Cengkareng. Sedangkan Ahmadi diminta untuk melapor kepada keluarga korban karena AS harus dirawat.

"Kemudian kami mendapatkan laporan dan langsung olah TKP. Korban belum bisa diperiksa karena masih dalam proses pemilihan di rumah sakit," tutur Arnold.

Arnold menduga penusukan ini didasari tawuran antara korban dengan para pelaku yang berujung dendam pribadi. Tapi untuk memastikan itu, pihaknya akan menangkap para tersangka terlebih dahulu.

"Dugaan kami berawal dari tawuran. Namun masih kami dalami dulu pemeriksaannya. Karena dari korban juga belum optimal pemeriksaannya. kita masih lidik lagi pelakunya," tukasnya.

(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0633 seconds (0.1#10.140)