Anies Diminta Lock Down Jakarta Dua Minggu, Warganet: Pusat Ngga Ngizinin
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kasus Covid-19 di DKI Jakarta kian mengkhawatirkan. Ruang rawat rumah sakit penuh. Pasien meninggal akibat Covid terus bertambah terlihat dari penambahan area makam baru Covid. Anies Baswedan diminta lock down Jakarta Selama dua minggu.
Baca Juga: Pilkada 2022 Ditiadakan Hanya untuk Ganjal Anies Baswedan? Refly Harun: Kebangetan Juga
“Mohon pak di Carikan solusi lain selain psbb agar yg terkena virus Corona bisa turun sekarang ini angka terus naik pak, rumah sakit, dokter dan perawat terbatas kalau bukan bapak yg peduli nyawa kami siapa lagi.buat aturan yg ketat pak coba lock down dua Minggu,” ujar akun Twitter @siswandibambang seperti dikutip SINDOnews, Minggu (24/1/2021). Baca juga: Anies Baswedan: Jakarta Tidak Pernah Lelah Tangani Kasus Covid-19
Akun lainnya juga menyarankan lock down Jakarta. “Lockdown jakarta dong bos, ICU udah full,” ucap @fhmkrsn.
Baca Juga: Megawati dan JK Berpeluang Maju Pilpres 2024, Begini Analisanya
Namun, aturan lock down tidak semudah itu karena harus mendapat persetujuan pemerintah pusat. “Pusat gak ngijinin,” cuit @callmebj2.
“Gak bisa seenaknya lockdown tanpa perintah dari Presiden mas,” timpal @ryanMI6. Baca juga: Anies Baswedan Pamer Wajah Baru Senen, Indahnya Bikin Geleng Kepala
Kasus Covid yang melonjak dari hari ke hari membuat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turun langsung ke rumah sakit untuk memberikan dukungan kepada dokter, perawat, dan tenaga medis lainnya.
Baca Juga: Konsep Pam Swakarsa Listyo Sigit Diprotes, Anggota DPR Ini Minta Namanya yang Diubah
“Para tenaga kesehatan ini adalah benteng pertahanan terakhir, jumlah mereka tak sebanyak orang-orang yang terinfeksi. Jangan biarkan benteng ini roboh karena hadirnya gelombang pasien COVID-19 yang makin banyak,” kata Anies melalui @aniesbaswedan saat mengunjungi RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (24/1/2021).
Baca Juga: Pilkada 2022 Ditiadakan Hanya untuk Ganjal Anies Baswedan? Refly Harun: Kebangetan Juga
“Mohon pak di Carikan solusi lain selain psbb agar yg terkena virus Corona bisa turun sekarang ini angka terus naik pak, rumah sakit, dokter dan perawat terbatas kalau bukan bapak yg peduli nyawa kami siapa lagi.buat aturan yg ketat pak coba lock down dua Minggu,” ujar akun Twitter @siswandibambang seperti dikutip SINDOnews, Minggu (24/1/2021). Baca juga: Anies Baswedan: Jakarta Tidak Pernah Lelah Tangani Kasus Covid-19
Akun lainnya juga menyarankan lock down Jakarta. “Lockdown jakarta dong bos, ICU udah full,” ucap @fhmkrsn.
Baca Juga: Megawati dan JK Berpeluang Maju Pilpres 2024, Begini Analisanya
Namun, aturan lock down tidak semudah itu karena harus mendapat persetujuan pemerintah pusat. “Pusat gak ngijinin,” cuit @callmebj2.
“Gak bisa seenaknya lockdown tanpa perintah dari Presiden mas,” timpal @ryanMI6. Baca juga: Anies Baswedan Pamer Wajah Baru Senen, Indahnya Bikin Geleng Kepala
Kasus Covid yang melonjak dari hari ke hari membuat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turun langsung ke rumah sakit untuk memberikan dukungan kepada dokter, perawat, dan tenaga medis lainnya.
Baca Juga: Konsep Pam Swakarsa Listyo Sigit Diprotes, Anggota DPR Ini Minta Namanya yang Diubah
“Para tenaga kesehatan ini adalah benteng pertahanan terakhir, jumlah mereka tak sebanyak orang-orang yang terinfeksi. Jangan biarkan benteng ini roboh karena hadirnya gelombang pasien COVID-19 yang makin banyak,” kata Anies melalui @aniesbaswedan saat mengunjungi RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (24/1/2021).
(jon)