Kesaksian Warga saat Tebing Perumahan Pesona Jati Asri Longsor
loading...
A
A
A
BEKASI - Hujan deras disertai gemuruh mengejutkan warga yang bermukim di Perumahan Pesona Jati Asri persisnya di RT6/5, Jatikramat, Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu (24/1/2021). Suara gemuruh ternyata berasal dari tanah longsor yang terbawa air hujan.
Warga melihat tebing pembatas antara perkampungan dengan perumahan yang berada di bawahnya longsor. Ketinggian tebing itu sekitar empat meter, panjang longsor sekitar lima meter. Batu-batu maupun tanah turun menutupi jalan perumahan. Sedangkan di area atas titik longsor itu nampak tanahnya retak. Baca juga: Selain Banjir, Tanah Longsor Terjadi di Perumahan Pesona Jati Asri
Akses jalan di atasnya juga sudah ditutup tidak bisa dilalui kendaraan karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan.
Frans Kaunang (61), warga setempat sempat menyaksikan detik-detiknya terjadinya longsor. ”Ada suara gemuruh. Warga sini pada kaget semua,” katanya, Minggu (24/1/2021).
Baca Juga: Duel Ulang Khabib vs McGregor Pecah Rekor Box Office UFC 3 Juta PPV!
Saat longsor, Frans tengah berada di teras rumahnya. Terdengar gemuruh dari luar rumah di tengah hujan deras. Longsoran tanah itu sempat menutupi jalan perumahan dan mengenai pagar dua rumah di bawahnya. Beruntung, saat kejadian tidak ada orang maupun kendaraan di pinggir tebing tersebut. Baca juga: BMKG Imbau Waspada Banjir Bandang dan Longsor di Wilayah Ini
Menurut dia, kejadian longsor ini bukan pertama kalinya. Awal tahun 2020 juga sempat terjadi longsor, titiknya juga tak jauh dari titik longsor saat ini.
Bekas longsor awal tahun 2020 itu juga belum dilakukan perbaikan permanen, hanya diperbaiki sementara. ”Nah ini ketiga kalinya langsung ambrol. Waktu awal tahun 2020 juga pernah longsor, itu juga belum diperbaiki,” ucap Frans.
Baca Juga: Puncak Musim Hujan 2021, BMKG: Waspada Potensi Multi Bencana Hidrometeorologi
Dia berharap pemerintah daerah segera melakukan penanganan karena ada 26 rumah berada di sepanjang tebing dihantui rasa khawatir jika terjadi longsor yang lebih besar lagi.
Tak hanya itu, warga perkampungan yang ada di atas tebing juga ketakutan dan meminta Pemerintah Kota Bekasi segera menindaklanjutinya agar di kemudian hari tidak terjadi longsor. ”Waktu itu sempat ditinjau, tapi belum juga diperbaiki. Minta tolong segera ditangani, ini kan musim hujan khawatir semakin meluas,” ujarnya.
Warga melihat tebing pembatas antara perkampungan dengan perumahan yang berada di bawahnya longsor. Ketinggian tebing itu sekitar empat meter, panjang longsor sekitar lima meter. Batu-batu maupun tanah turun menutupi jalan perumahan. Sedangkan di area atas titik longsor itu nampak tanahnya retak. Baca juga: Selain Banjir, Tanah Longsor Terjadi di Perumahan Pesona Jati Asri
Akses jalan di atasnya juga sudah ditutup tidak bisa dilalui kendaraan karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan.
Frans Kaunang (61), warga setempat sempat menyaksikan detik-detiknya terjadinya longsor. ”Ada suara gemuruh. Warga sini pada kaget semua,” katanya, Minggu (24/1/2021).
Baca Juga: Duel Ulang Khabib vs McGregor Pecah Rekor Box Office UFC 3 Juta PPV!
Saat longsor, Frans tengah berada di teras rumahnya. Terdengar gemuruh dari luar rumah di tengah hujan deras. Longsoran tanah itu sempat menutupi jalan perumahan dan mengenai pagar dua rumah di bawahnya. Beruntung, saat kejadian tidak ada orang maupun kendaraan di pinggir tebing tersebut. Baca juga: BMKG Imbau Waspada Banjir Bandang dan Longsor di Wilayah Ini
Menurut dia, kejadian longsor ini bukan pertama kalinya. Awal tahun 2020 juga sempat terjadi longsor, titiknya juga tak jauh dari titik longsor saat ini.
Bekas longsor awal tahun 2020 itu juga belum dilakukan perbaikan permanen, hanya diperbaiki sementara. ”Nah ini ketiga kalinya langsung ambrol. Waktu awal tahun 2020 juga pernah longsor, itu juga belum diperbaiki,” ucap Frans.
Baca Juga: Puncak Musim Hujan 2021, BMKG: Waspada Potensi Multi Bencana Hidrometeorologi
Dia berharap pemerintah daerah segera melakukan penanganan karena ada 26 rumah berada di sepanjang tebing dihantui rasa khawatir jika terjadi longsor yang lebih besar lagi.
Tak hanya itu, warga perkampungan yang ada di atas tebing juga ketakutan dan meminta Pemerintah Kota Bekasi segera menindaklanjutinya agar di kemudian hari tidak terjadi longsor. ”Waktu itu sempat ditinjau, tapi belum juga diperbaiki. Minta tolong segera ditangani, ini kan musim hujan khawatir semakin meluas,” ujarnya.
(jon)