Pedagang Daging Sapi Ancam Mogok Mulai Besok, DKI Minta Pusat Segera Bertindak

Selasa, 19 Januari 2021 - 23:06 WIB
loading...
Pedagang Daging Sapi Ancam Mogok Mulai Besok, DKI Minta Pusat Segera Bertindak
Kenaikan harga daging dan sapi hidup dari Australia mengakibatkan kenaikan harga daging di Indonesia, khususnya Jakarta. Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Dok
A A A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendorong pemerintah pusat segera mengambil sejumlah langkah dalam upaya menurunkan harga daging sapi di pasaran.

Langkah ini penting menyusul adanya ancaman dari Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) yang akan menggelar aksi mogok berjualan selama 3 hari mulai Rabu 20 Januari 2021 hingga Jumat 22 Januari 2021.

Baca juga: Bingung Beli Daging Masih Segar atau Tidak? Perhatikan 9 Tips Ini

"Terkait ketersediaan sapi itu memang menjadi kebijakan pemerintah pusat, jadi kita dukung kebijakan. Kita dorong pemerintah pusat bisa mengambil langkah-langkah agar harga daging sapi. Saya kira di Jakarta dan sebagainya bisa terus turun," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (19/1/2021).

Seperti diketahui, kenaikan harga daging dan sapi hidup dari Australia mengakibatkan kenaikan harga daging di Indonesia, khususnya Jakarta.

Baca juga: Produktivitas Peternak Rendah Bikin RI Masih Ketergantungan Impor

Pelaksana tugas (Plt) Kadis Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati membenarnya rencana pedagang yang mogok berjualan. Namun ia berharap, pedagang para pedagang tidak jadi menggelar aksi tersebut.

"Karena kasihan para pelaku usaha kecil yang menggantungkan bahan baku daging sapi seperti penjual bakso," ujar Eliawati dalam keterangannya.

Saat ini, APDI telah menggelar pertemuan dengan Kemendag agar pedagang membatalkan rencana mogok berjualan tersebut. Namun jika aksi mogok tersebut benar-benar terjadi kami sudah berkoordinasi dengan instansi terkait dalam rangka alternatif penyediaan daging sapi beku," imbuh dia.



Menurut dia, PD Dharma Jaya menyimpan stok daging sapi beku di Jakarta di Bulog DKI Jakarta, Banten. "Importir cukup untuk mencukupi kebutuhan daging sapi saat aksi mogok terjadi," kata Eliawati.

Eliawati memastikan telah berkoordinasi dengan Badan Ketahanan Pangan Kementan, DPPKUKM DKI Jakarta, Bulog DKI Jakarta Banten, PD. Dharma Jaya dan Perumda Pasar Jaya untuk kemungkinan dilakukan Operasi Pasar (OP) daging sapi beku.

"Namun ini alternatif terakhir Pemprov akan berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait agar aksi mogok tidak terjadi jelas," tukasnya.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1802 seconds (0.1#10.140)