Tumbuh Subur di Masa Pandemi, Wow Pendapatan Pelaku Prostitusi di Apartemen Rp12 Juta

Rabu, 13 Januari 2021 - 16:08 WIB
loading...
Tumbuh Subur di Masa Pandemi, Wow Pendapatan Pelaku Prostitusi di Apartemen Rp12 Juta
Dea begitu dia dipanggil, mengaku telah menggeluti profesi sebagai penjaja seks online sejak satu tahun belakangan ini. Foto: Ist
A A A
JAKARTA - Kondisi pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir, justru membuat praktik prostitusi online di Jakarta semakin tumbuh subur. Mereka pun memilih tempat di apartemen harga sewa kamar lebih murah dibandingkan hotel.

Baca juga: 3 M Bikin Prostitusi Marak di Apartemen Jakarta

Seperti pengakuan salah satu pelaku prostitusi online ini. Dea begitu dia dipanggil, mengaku telah menggeluti profesi sebagai penjaja seks online sejak satu tahun belakangan ini.

Sebelumnya dia bekerja di salah satu spa di bilangan Jakarta Selatan. Sejak pandemi Covid-19, wanita asal Cianjur, Jawa Barat, ini memilih bersolo karier dengan menjajakkan diri di aplikasi online.

Baca Juga: Akibat Perang dan Kerusuhan, Ini Migrasi Manusia Terbesar Dalam Sejarah

Wanita berusia 23 tahun ini menjajakan dirinya melalui sebuah aplikasi chating michat. Dia memasang photonya dan memberikan kode open di statusnya. Dengan kata-kata tersebut maka para pria hidung belang sudah mengetahuinya, Dea membuka sebuah unit apartemen tipe studio di bilangan Jakarta Timur.

Baca juga: Tersangka Prostitusi Apartemen Green Pramuka Tawarkan Jasa Seks lewat Aplikasi MiChat

Kini, pendapatannya setelah bersolo karier terbilang fantastis. Bila sebelumnya saat bekerja di sebuah spa hanya berpenghasilan sekitar Rp6 juta per bulan, maka saat ini Dea bisa mendapatkan Rp10-12 juta per bulan dengan tarif Rp500 ribu untuk short time dan Rp1,2 juta long time.

Baca Juga: Supaya Nggak Zonk, Simak Nih Tips Belanja Online dengan Aman

Sehari Dea bisa melayani sekitar dua sampai tiga pria hidung belang. Tetapi ada juga yang sudah menjadi pelanggan tetapnya.

Baca juga: Artis TA Diduga Terlibat Kasus Prostitusi, Begini Tanggapan Manajer Tania Ayu

Dia sadar profesi yang digelutinya saat ini memang tidak baik. Tapi wanita lulusan SMA di sebuah sekolah swasta di Cianjur ini mengaku sangat senang dengan profesinya ini.

“Karena semua kebutuhan saya terpenuhi. Saya juga bisa mengeluarkan uang ke kampung,” ujar anak kedua dari empat bersaudara ini.

Baca Juga: Jika Messi Pindah, Barcelona Cicil Sisa Pembayaran Bonus Senilai Rp 672 Miliar hingga 2025

Dea tidak tahu berapa lama dia akan berprofesi sebagai wanita penjaja seks online. Dia tidak mau berandai-andai kapan berhenti menjalani profesi ini. Namun dia berjanji tidak akan selamanya menjalani profesi haram tersebut.

(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1340 seconds (0.1#10.140)