Jam Operasional Transportasi Umum Dibatasi, Begini Tanggapan Masyarakat

Selasa, 12 Januari 2021 - 23:20 WIB
loading...
Jam Operasional Transportasi Umum Dibatasi, Begini Tanggapan Masyarakat
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat. Foto/MNC Portal/Giri Hartomo
A A A
JAKARTA - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat. Utamanya adalah terkait kebijakan pembatasan transportasi umum. Beberapa masyarakat menyebut jika pembatasan transportasi umum ini sangat mengganggu mobilitas masyarakat. Terutama para pekerja yang masih harus datang ke kantor.

Salah satunya Aulia Ratnasari, karyawan di salah satu Bank ini mengatakan tidak setuju dengan pembatasan moda transportasi. “Kalau saya tidak setuju ya dengan adanya pembatasan jam operasional Trans Jakarta dan KRL. Karena dari yang saya alami, jam 8 masih banyak pegawai yang membutuhkan transportasi tersebut,” ucapnya kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (12/1/2021). (Baca juga: Langgar PPKM Kota Bogor, Kafe Didenda Rp5 Juta)

Sementara itu, pengguna jasa transportasi umum lainya Menurwangi Rahmah menilai, pemangkasan jam operasional hingga sampai pukul 20.00 WIB kurang relevan. Apalagi bagi penumpang yang memilki aktivitas hingga larut malam. “Jam operasional dipangkas sampai jam 8 malam menurut aku kurang relevan buat penumpang yang mobilitasnya sampai malam. Kan kasihan ya. Kayanya mending pake transportasi sendiri kalau lebih dari jam 8,” ujarnya. (Baca juga: Penyesuaian Periodisasi PPKM, Wagub DKI Sebut Masyarakat Lebih Patuh)

Sementara pengguna jasa transportasi lainya bernama Vadia justru mengaku tidak terlau terdampak akan pembatasan jam operasional transportasi umum. Karena biasanya, dirinya selalu menyesuaikan dengan jam kerja. Jika jam kerjanya lebih dari jam 8 malam, maka dirinya lebih memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi. Lagi pula, dirinya tidak terlalu sering menggunakan transportasi umum selama pandemi ini berlangsung. “Saya beberapa kali pakai transportasi umum, tapi selama pandemi ini agak jarang. Jadi kalau misalnya ada pembatasan kurang berpengaruh,” ucapnya.

(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1487 seconds (0.1#10.140)