Saksi: Saat Acara Maulid di Petamburan Banyak Aparat tapi Tidak Ada yang Membubarkan

Kamis, 07 Januari 2021 - 15:30 WIB
loading...
Saksi: Saat Acara Maulid di Petamburan Banyak Aparat tapi Tidak Ada yang Membubarkan
Sidang praperadilan penetapan tersangka Habib Rizieq Shihab di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Dok
A A A
JAKARTA - Kubu Habib Rizieq Shihab menghadirkan saksi fakta dalam sidang praperadilan hari keempat di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (7/1/2021) siang. Salah satu saksi yang dihadirkan yakni mantan Ketua RT 01/RW01, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Abdul Khodir.

Dalam persidangan, Abdul Khodir mengaku lahir di Petamburan dan pernah menjadi Ketua RT pada tahun 2003 hingga 2009. Sejauh yang dia tahu dan lihat, selama kegiatan Maulid Nabi di Petamburan peserta umumnya memakai masker dan mencuci tangan, serta menjaga jarak. (Baca juga: Gelar Maulid Nabi di Petamburan, FPI: Kami Sudah Dapat Izin)

"Samping panggung (posisinya saat ada Maulid Nabi di Petamburan) lokasinya di pinggir jalan (KS Tubun, bukan di rumah-rumah warga) dan ditutup, disterilkan," ujarnya di hadapan hakim.

Saat Maulid Nabi itu, kata dia, banyak Polisi, TNI, Dishub, dan Satpol PP, berdasarkan seragam dinas yang dipakai aparat itu. Apalagi lokasinya dekat dengan Mako Brimob dan aparat itu tampak tengah mengamankan serta menikmati kegiatan Maulid Nabi tersebut.

"Mereka menjaga acara, bukan membubarkan, dan mengatur lalu lintas juga. Ada Satpol PP juga mengingatkan jaga jarak pakai toa. Jadi tidak ada yang melarang atau membubarkan ataupun imbauan untuk tidak berkerumun," tuturnya. (Baca juga: Polda Metro Jaya No Comment soal Saksi dan Ahli di Sidang Praperadilan Habib Rizieq)

Setahu dia, ada sekitar lima orang peceramah di kegiatan itu dan penceramah terakhir adalah Habib Rizieq Shihab. Sejauh pengetahuannya, selama kegiatan tidak ada penceramah ataupun peserta yang diamankan polisi, semua berjalan dengan aman.

Dia mengaku hanya menghadiri kegiatan Maulid Nabi, tidak ikut menghadiri pernikahan putri Habib Rizieq. Dia pun tahu adanya kegiatan Maulid Nabi karena warga Petamburan dan sudah kerap mengikuti kegiatan Maulid Nabi, sehingga tahu adanya kegiatan tersebut. (Baca juga: Rhoma Irama, Raja Dangdut Didaulat Jadi Saksi Ahli Kubu Habib Rizieq)

"Sejauh ini tidak ada (warga yang terkena Covid pasca kegiatan itu selesai dilakukan hingga saat ini). Tidak ak ada juga (petugas Puskesmas yang datang untuk menjemput warga yang terkena Covid-19)," jelasnya.



Di Persidangan, Abdul Khodir juga mengaku bukan termasuk anggota FPI. Dia hanya berterangga dengan Habib Rizieq dan mengidolakannya. Dia hanya tahu kalau Habib Rizieq merupakan sosok penceramah, tidak tahu apakah Habib Rizieq memiliki hubungan dengan FPI, meskipun dia tahu kalau di dekat rumah Habib Rizieq itu ada kantor FPI.

Saat Abdul Khodir memberikan keterangan, pihak Bidang Hukum Polda Metro Jaya (Termohon) kerap mencecar saksi lantaran menganggap keterangannya tidak jelas dan berbelit-belit. Bahkan, keterangannya itu dianggap kerap berubah-ubah, seperti tentang pernikahan anak Habib Rizieq dan apa isi ceramah Habib Rizieq.

Apalagi, saksi itu beberapa kali tidak bisa menjawab pertanyaan Termohon berkaitan tentang jumlah orang yang dilihatnya dan apakah orang-orang yang ada di panggung acara itu semuanya mematuhi protokol kesehatan. Pasalnya, saksi mengaku orang-orang yang ada di luar panggung hampir semua mematuhi aturan protokol kesehatan, padahal posisinya berada di dekat panggung.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.9151 seconds (0.1#10.140)