Mentan Kaget Harga Tanaman Hias Janda Bolong Tembus Ratusan Juta Rupiah

Senin, 04 Januari 2021 - 01:41 WIB
loading...
Mentan Kaget Harga Tanaman Hias Janda Bolong Tembus Ratusan Juta Rupiah
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengunjungi Pasar Tanaman Hias Jungle Fest Minaqu Home Nature di kawasan Bogor Nirwana Residence (BNR), Kota Bogor, Minggu (3/1/2021). Foto/SINDOnews/Putra Rhamdhani
A A A
BOGOR - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengunjungi Pasar Tanaman Hias Jungle Fest Minaqu Home Nature di kawasan Bogor Nirwana Residence (BNR), Kota Bogor, Minggu (3/1/2021).

Kunjungannya itu dilakukannya karena melihat animo masyarakat mengoleksi tanaman hias sangat tinggi. Syahrul pun takjub ketika melihat langsung berbagai tanaman hias yang memiliki kualitas dan menarik. Bahkan, dia sempat terkejut saat mendengar harga tanaman hias jenis Monster Adansoni Variegata atau lebih dikenal dengan nama janda bolong yang harganya mencapai puluhan juta bahkan ratusan juta. "Kita sepakat Indonesia memiliki pertanian yang luar biasa. Bukan hanya untuk memenuhi pasar nasional tapi mancanegara sangat terbuka buat sama-sama kita dorong," kata Syahrul, dalam keterangannya. (Baca juga: Mentan: Waspadai Iklim Ekstrem di 2021)

Dia menambahkan, ini adalah kondisi baru pertanian tanaman hias yang sangat menjanjikan dan memiliki banyak peluang yang juga sudah banyak dijalankan oleh para petani di Indonesia. "Permintaan tanaman hias Indonesia itu sangat diminati oleh kota-kota berkembang yang ada di dunia terutama di Eropa, Menteri Pertanian akan mensuport dan terus mendukung ini," ungkapnya. (Baca juga: Jangan Teori Saja, Mentan SYL Minta Mahasiswa Ikut Jaga Ketahanan Pangan)

Dia juga mengapresiasi tanaman hias yang bisa menciptakan pasar dan memiliki nilai jual sangat tinggi. Karena, sangat diminati oleh para kolektor tanaman hias. "Ini lagi trend di dunia lagi dicari tanaman hias tropis dan sekarang sangat diminati dan bagi Pak Ade ini bukan hal yang susah, mereka kembangkan dalam waktu beberapa bulan kemudian diminati dan ini hitungannya itu perlembar, perlembar harga satu lembar itu ada yang satu juta, sepuluh juta, ada yang di atas itu dan kalau dia bisa kembangkan lima lembar itu bisa 100 juta," beber Syahrul.

Pertanian, lanjut Syahrul, merupakan solusi di setiap tantangan di era globalisasi bahkan di masa pandemi. Selain bisa menambah penghasilan, produk pertanian dari tanaman hias juga bisa membuat imunitas menjadi kuat dengan hobi mengoleksi tanaman hias. "Koleksi tanaman hias ini bisa meningkatkan imun karena hobi yang menyenangkan disamping mengonsumsi makanan yang bergizi dan itu juga dihasilkan dari produk pertanian yang terus didukung Bapak Presiden dan menteri lainnya," tambahnya.

Di lokasi yang sama, eksportir tanaman hias yang juga Founder Minaqu Home Nature Ade Wardhana Adinata menyampaikan terima kasihnya atas kunjungan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Diharapkan, dengan dukungannya para petani milenial dan pelaku tanaman hias bisa terus semangat. "Mudah-mudahan terus memberikan aspirasi dan stimulus untuk kemajuan tanaman hias di Indonesia. Semoga para pelaku tanaman hias khususnya milenial menjadi lebih bersemangat karena ini peluangnya sangat terbuka sekali untuk kita. Tidak hanya di domestik tapi juga di negara luar dimana pertanian khususnya tanaman hias sangat diminati oleh warga negara dunia," ucap Ade.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1018 seconds (0.1#10.140)