Pecah Rekor 57 Per Hari, Sudah 4.000 Jenazah COVID-19 Dimakamkan di TPU Tegal Alur
loading...
A
A
A
JAKARTA - TPU Tegal Alur , Cengkareng, Jakarta Barat, telah memakamkan 4.000 jenazah COVID-19 . Angka pemakaman tersebut meningkat setelah TPU Pondok Rangon dikhususkan sebagai lokasi pemakaman jenazah COVID-19, penuh.
"Sudah lebih dari 4.000 (jenazah COVID-19 yang dimakamkan)," kata Ketua Satuan Pelaksana TPU Tegal Alur, Wawin Wahyudi saat dikonfirmasi Okezone, Minggu (3/1/2021). (Baca juga; Epidemiolog Sebut Pemprov DKI Sudah Tarik Rem Darurat PSBB )
Wawin menambahkan, pihaknya mencatat rekor pemakaman jenazah COVID-19 di Tegal Alur per hari sebanyak 57 pemakaman yang berlangsung pada Sabtu 2 Januari 2021. "Kemarin terjadi rekor tertinggi 57 pemakaman jenazah COVID-19 di TPU Tegal Alur," ujarnya. (Baca juga; Jelang Pengumuman PSBB, DPRD Dorong Pemprov DKI Tarik Rem Darurat )
Wawin memastikan bahwa pihaknya tidak menemukan kendala berarti di lapangan dalam melakukan pemakaman jenazah COVID-19. Dia menambahkan, pihaknya juga menerjunkan alat berat dan banyak sumber daya manusia (SDM) guna memaksimalkan dan mempercepat penggalian makam yang layak dan manusiawi agar tidak ada antrean pemakaman dari jenazah COVID-19.
Pengelola TPU Tegal Alur juga masih menunggu arahan dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota guna memetakan berapa daya tampung makam untuk jenazah COVID-19. "Masih kami petakan, karena kami harus berkoordinasi dengan dinas," tandasnya.
"Sudah lebih dari 4.000 (jenazah COVID-19 yang dimakamkan)," kata Ketua Satuan Pelaksana TPU Tegal Alur, Wawin Wahyudi saat dikonfirmasi Okezone, Minggu (3/1/2021). (Baca juga; Epidemiolog Sebut Pemprov DKI Sudah Tarik Rem Darurat PSBB )
Wawin menambahkan, pihaknya mencatat rekor pemakaman jenazah COVID-19 di Tegal Alur per hari sebanyak 57 pemakaman yang berlangsung pada Sabtu 2 Januari 2021. "Kemarin terjadi rekor tertinggi 57 pemakaman jenazah COVID-19 di TPU Tegal Alur," ujarnya. (Baca juga; Jelang Pengumuman PSBB, DPRD Dorong Pemprov DKI Tarik Rem Darurat )
Wawin memastikan bahwa pihaknya tidak menemukan kendala berarti di lapangan dalam melakukan pemakaman jenazah COVID-19. Dia menambahkan, pihaknya juga menerjunkan alat berat dan banyak sumber daya manusia (SDM) guna memaksimalkan dan mempercepat penggalian makam yang layak dan manusiawi agar tidak ada antrean pemakaman dari jenazah COVID-19.
Pengelola TPU Tegal Alur juga masih menunggu arahan dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota guna memetakan berapa daya tampung makam untuk jenazah COVID-19. "Masih kami petakan, karena kami harus berkoordinasi dengan dinas," tandasnya.
(wib)