Merasa Keadaan Sudah Normal, Jadi Pemicu Kasus COVID-19 di Depok Tinggi Kembali

Jum'at, 01 Januari 2021 - 19:30 WIB
loading...
Merasa Keadaan Sudah Normal, Jadi Pemicu Kasus COVID-19 di Depok Tinggi Kembali
Satgas COVID-19 Kota Depok melihat perubahan perilaku warga yang merasa keadaan sudah normal menyebabkan angka kasus penyebaran virus Corona kembali tinggi. Foto/Ilustrasi/SINDOnews/Wasis Wibowo
A A A
DEPOK - Satgas COVID-19 Kota Depok melihat perubahan perilaku warga yang merasa keadaan sudah normal menyebabkan angka kasus penyebaran virus Corona kembali tinggi. Saat ini warga mengganggap kondisi sudah kembali normal seperti sebelum pandemi.

Padahal sampai saat ini Kota Depok belum masuk dalam zona resiko rendah. Namun perilaku warga sudah kembali seperti kehidupan normal sebelum pandemi. “Saat ini memang yang terjadi pada kondisi perilaku warga yang merasa seperti sudah normal kembali,” kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Depok, Dadang Wihana, Jumat (1/1/2021).

Dia menuturkan, saat ini warga mulai abai terhadap protokol kesehatan 3M. Padahal protokol kesehatan tersebut bisa membantu mengurangi penyebaran virus Corona. “Warga tahu bahaya COVID-19 tetapi masih abai untuk melaksanakan protokol kesehatannya,” ucapnya. (Baca juga; Klaster Keluarga Bikin Penyebaran COVID-19 di Depok Meningkat )

Dia mengingatkan bahwa untuk okupansi tempat tidur di rumah sakit rujukan COVID-19 saat ini sudah di atas 80%. Angkat itu di atas standar Badan Kesehatan Dunia atau WHO. “Untuk okupansi rumah sakit memang rata-rata sudah di atas 80%,” katanya.

Sekadar informasi dari halaman ccc-19.depok.go.id, jumlah pasien terkonfirmasi positif saat ini di Kota Depok menembus angka 17.576 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 13.630 orang di antaranya sembuh, sementara 424 lainnya meninggal dunia. (Baca juga; Tingkat Hunian Rumah Sakit COVID-19 di Kota Depok di Atas 80% )
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1691 seconds (0.1#10.140)