Sosialisasi Pembubaran FPI, Polres Tangsel Keliling Pakai Pengeras Suara

Kamis, 31 Desember 2020 - 00:36 WIB
loading...
Sosialisasi Pembubaran FPI, Polres Tangsel Keliling Pakai Pengeras Suara
Jajaran Polres Tangsel menerjunkan sejumlah anggota mencopot paksa atribut FPI dan Habib Rizieq Shihab dan sosialisasi pembubaran FPI melalui pengeras suara. FOTO/SINDOnews/HASAN KURNIAWAN
A A A
TANGERANG SELATAN - Tak mau ketinggalan dengan Polresta Tangerang yang melakukan razia atribut Front Pembela Islam (FPI) secara besar-besaran di Cikupa, jajaran Polres Tangsel menerjunkan sejumlah anggota melakukan razia serupa. Tidak hanya mencopot paksa atribut FPI dan Habib Rizieq Shihab, razia juga dilakukan dengan sosialisasi melalui pengeras suara.

"Bapak-bapak, ibu-ibu, sekarang FPI sudah dilarang , tidak boleh memasang atribut FPI. Tidak boleh ada atribut FPI," kata petugas melalui pengeras suara, Rabu (30/12/2020).

Kerasnya pengeras suara di tengah malam, membangunkan warga yang tengah tertidur dan membuat warga penasaran untuk keluar dari rumah mereka menuju gang-gang di pinggir jalan melihat razia kepolisian itu. ( )

Di Jalan Raya Pondok Aren, puluhan petugas itu berhenti dan menurunkan baliho bergambar Imam Besar FPI Habib Rizieq. Tidak ada perlawanan saat baliho itu dicopot paksa. Warga hanya melihat dari kejauhan.

"Kirain tadi ada apaan, ternyata polisi razia atribut FPI. Sekarang kan FPI sudah jadi ormas terlarang. Tadi siang diumumin. Tadi lewat sampai kaget, kirain ada apa," kata Rudi, salah seorang pengguna jalan.

Sementara itu, Ragil, salah seorang pemuda sekitar mengatakan, aksi polisi terlalu berlebihan. Apalagi, dilakukan saat tengah malam, saat warga tengah tertidur pulas. ( )

"Katanya organisasi FPI gak diakui, tapi kok dibubarkan, kan aneh. Harusnya razianya siang atau sore hari. Jadi warga tidak terganggu. Baru sosialisasinya bisa efektif. Berlebihan ah, kirain apaan," paparnya.

Terkait razia tersebut, Wakapolres Tangsel Kompol Stephanus Luckyto enggan memberikan tanggapan. Saat ditelepon, dia malah mematikan sambungan telepon. Begitu pun melalui pesan WA, tidak dijawab.

(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2393 seconds (0.1#10.140)