Bikin Bulu Kuduk Berdiri, Bos Sawit Ini Tersasar di Hotel Bintang 5 yang Sudah Lama Tutup di Jakarta

Selasa, 29 Desember 2020 - 11:04 WIB
loading...
Bikin Bulu Kuduk Berdiri, Bos Sawit Ini Tersasar di Hotel Bintang 5 yang Sudah Lama Tutup di Jakarta
Pengalaman mistis dialami Tofan Mahdi, Ketua Bidang Komunikasi GAPKI, di salah satu hotel bintang 5 di Jakarta.Foto/Ilustrasi/Okezone
A A A
JAKARTA - Pengalaman mistis yang dialami Tofan Mahdi, Ketua Bidang Komunikasi GAPKI, di salah satu hotel bintang 5 di Jakarta ini membuat bulu kuduk berdiri. Tofan mengalami kejadian mistis di hotel yang ternyata telah tutup sejak lama.

iNews.id sudah mengonfirmasi kebenaran cerita tersebut langsung kepada Tofan. Dan dia mengizinkan untuk dimuat. Tofan membagikan ceritanya melalui laman Facebook pribadinya. “Kisah 10 menit di sebuah hotel bintang 5 di Jakarta. Kisah ini mengandung cerita yang mengundang bulu kuduk berdiri,” ujar Tofan melalui laman Facebook pribadinya, dikutip Selasa (29/12/2020). Tofan membagikan cerita yang dialaminya pada pekan lalu di Jakarta.

Saat itu, dia diundang menjadi pembicara webinar oleh salah satu lembaga pemerintah. Meski virtual, tetapi Tofan dan pembicara lainnya harus datang secara fisik. Saat datang ke lokasi, Tofan memastikan acara akan digelar di salah satu hotel bintang lima yang satu grup dengan satu apartemen di Jakarta.

Dia juga telah mengonfirmasi ke salah satu panitia, bahwa acara itu benar diadakan di hotel tersebut. Pada hari itu, Tofan mulai merasakan banyak kejanggalan di hotel yang dia datangi sekitar pukul 07.30 pagi. “Saya sudah masuk halaman hotel. Agak aneh karena kotak tiket parkir tidak berfungsi. Ada pos sekuriti, ada seorang bapak yang berjaga,” ujarnya.

Dari pintu gerbang hotel, Tofan melihat ada taksi menurunkan penumpang dan disambut seorang bell boy di depan lobi, layaknya hotel yang beroperasi pada umumnya. Lalu, dia langsung mencari tempat parkir di basement hotel yang sangat gelap, ada genangan air cukup besar, dan hanya ada dua mobil yang parkir. Tapi sepertinya mobil itu sudah terparkir cukup lama. “Sepi sekali,” batin Tofan.

Setelah memilih posisi parkir yang tidak terlalu jauh dari akses ke lobi, dia berjalan menuju lift di basement. Lift tersebut tidak jauh dari kedai makan pegawai hotel dan driver yang tampak tutup, dan sepagi itu tidak ada orang sama sekali. Menunggu lift, Tofan melihat ada tiga orang yang ikut masuk. Seorang bapak dan ibu setengah baya, dan seorang anak lelaki berusia sekitar 9-10 tahun, mereka berpenampilan rapi.

Tofan tidak terlalu memperhatikan mereka, karena asyik dengan pikirannya sendiri. Lift terbuka di lantai lobi, dan di depan lift berdiri seorang Office Boy (OB) yang tampak membawa perlengkapan pembersih lantai. Tofan mulai berjalan ke kiri, sementara bapak yang bersama Tofan tadi berjalan ke arah kanan, samar-samar dia menanyakan toilet ke OB.

“Saya mencari desk resepsionis, no body. Baru saya ngeh bahwa ternyata hotel ini sudah tutup,” tulis Tofan. Tapi dia masih mau memastikan hotel itu benar-benar tutup. Tofan langsung memeriksa pintu kaca lobi utama hotel, benar saja terkunci. (Baca: Beli Rokok Uang Kurang, Pelanggan Dibacok Pemilik Warung)

Lalu dia ingin memeriksa lantai dua, tapi urung karena sepertinya sepi. Tofan berjalan ke arah pintu kaca lain, juga terkunci. Lalu tiba-tiba terlihat wanita yang bersamanya lift tadi, dia menatap ke arah Tofan, dan Tofan pun menatap balik tanpa ekspresi. Yakin hotel tutup, Tofan langsung menghubungi panitia acara, ternyata lokasi acara bukan di hotel itu, namun di gedung di belakangnya.

“Hotel itu sendiri sudah tutup. Saya bergegas ke lift, turun ke basement, ke mobil dan menuju ke lokasi acara yang dimaksud. Sekitar 10 menit saja saya berada di hotel tersebut,” ujarnya. Hingga acara webinar selesai, Tofan tidak memikirkan apapun, namun dia heran kenapa bisa tersasar ke hotel yang sepertinya sudah tutup beberapa bulan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1936 seconds (0.1#10.140)