Aksi Heroik, Warga Naik Batang Pisang demi Selamatkan Korban Tenggelam

Senin, 28 Desember 2020 - 12:01 WIB
loading...
Aksi Heroik, Warga Naik Batang Pisang demi Selamatkan Korban Tenggelam
Aksi Heroik, Warga Naik Batang Pisang demi Selamatkan Korban Tenggelam. Foto/Ist
A A A
BANYUMAS - Upaya penyelamatan korban tenggelam di Sungai Kaligatel, Banyumas, Jawa Tengah berlangsung dramatis.

Warga dengan gagah berani naik batang pisang menembus derasnya air demi menyelamatkan nyawa korban. Namun, usaha itu gagal.

Peristiwa bermula saat korban dengan jenis kelamin laki-laki tanpa identitas, tenggelam di Sungai Kaligatel Desa Nusadadi Kecamatan Sumpiuh Kabupaten Banyumas, Sabtu (26/12/2020) sekitar pukul 13.50 WIB.

Kejadian itu pertama kali diketahui oleh pemancing bernama Fajar, warga Desa Gumelar Lor, Kecamatan Tambak.

Korban sempat berteriak minta tolong, kemudian Fajar berteriak memanggil warga sekitar. Teriakan itu pun didengar Pradiman (48), warga RT 2/1 Desa Nusadadi yang sedang di sawah dekat sungai tersebut. Dia lantas terjun ke air membawa batang pohon pisang untuk mendekati korban.

"Namun, sesaat kemudian korban langsung tenggelam karena kelelahan dan Pradiman berusaha mencari namun karena arus deras, ia naik ke darat untuk meminta pertolongan," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, I Nyoman Sidakarya, Senin (28/12/2020).

Setelah mengetahui berita tersebut langsung melaporkan ke pihak terkait dan diteruskan ke Basarnas Cilacap.

(Baca juga: Libur Natal, Pengguna Tol Trans Jawa Berburu Pertamax)

Hingga dua hari pencarian, tim SAR gabungan belum menemukan korban. Pencarian hari ketiga dilakukan dengan membagi dua SRU (SAR Rescue Unit).

(Baca juga: Pulang dari Ladang, Suami Pergoki Istri Hanyut di Sungai yang Meluap)

"SRU Darat melakukan penyisiran dari lokasi kejadian ke arah hilir sungai sejauh 5 kilometer sampai Desa Candi Renggo dan SRU Air penyisiran menggunakan perahu karet dari lokasi kejadian sekitar 5 kilometer sampai Desa Candirenggo. Sebelumnya kita sudah lakukan penyisiran dan hasil masih nihil karena kendala di lapangan area pencarian sangat luas dan arus yang deras dan sungai yang keruh," pungkas dia.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1860 seconds (0.1#10.140)