Demi Keselamatan, Warga Jakarta Diimbau Rayakan Tahun Baru di Rumah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kasus positif Covid-19 masih terus melonjak di penghujung tahun 2020 dan belum menunjukkan tanda-tanda melandai. Sementara, beberapa hari lagi merupakan pergantian ke Tahun 2021 yang biasanya dirayakan secara beramai-ramai di sejumlah tempat wisata maupun hiburan.
Oleh karena itu, legislator Dapil DKI Jakarta III, Ahmad Sahroni mengimbau kepada warga masyarakat untuk tidak melakukan perayaan tahun baru yang menciptakan kerumunan maupun keramaian. Hal ini tentunya karena dalam beberapa waktu terakhir, DKI Jakarta mengalami kenaikan jumlah warga yang positif Covid-19.
"Beberapa minggu terakhir, angka positif Covid-19 di DKI Jakarta kembali mengalami peningkatan. Jumat lalu saja, penambahan kasusnya mencapai 2.096, di mana angka ini memecahkan rekor kasus harian di provinsi DKI jumlah warga yang terpapar Covid-19, Makanya bapak-bapak ibu-ibu, kalau 2021 mau selamat, tahun baruannya di rumah aja dulu," kata Sahroni di sela-sela kunjungan kerja (kunker) reses DPR RI di Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (27/12).
Wakil Koordinator Satgas Lawan Covid-19 DPR ini menambahkan, kondisi saat ini juga kian sulit, karena kapasitas ICU di rumah sakit yang semakin menipis. Selain itu, data dari pemerintah juga menunjukkan bahwa kenaikan kasus positif Covid-19 ini selalu terjadi bersamaan dengan libur panjang.
"Kan kita juga pengen Covid-19 ini cepet-cepet selesai, jadi ya sudah waktunya, tahun ini tahun baruannya di rumah aja, utamakan keselamatan keluarga dan tetangga. Covid-19 ini bahaya, makin tak terkendali," sambungnya. (Baca: 10 Wisatawan yang Hendak Berlibur ke Puncak Ditemukan Positif Covid-19)
Selain itu, Wakil Ketua Komisi III DPR ini juga menyampaikan kepada tokoh masyarakat yang hadir, untuk berperan aktif dalam memberikan informasi terkait vaksin yang akan segera disalurkan secara gratis.
"Kemudian saya juga meminta kepada tokoh masyarakat khususnya yang berada di Tanjung Priok ini untuk berperan aktif menyampaikan informasi-informasi yang valid terkait vaksin Covid-19. Di mana vaksin tersebut aman dan akan diberikan kepada masyarakat secara gratis. Ini penting, karena sekarang banyak banget hoaks," pungkasnya.
Oleh karena itu, legislator Dapil DKI Jakarta III, Ahmad Sahroni mengimbau kepada warga masyarakat untuk tidak melakukan perayaan tahun baru yang menciptakan kerumunan maupun keramaian. Hal ini tentunya karena dalam beberapa waktu terakhir, DKI Jakarta mengalami kenaikan jumlah warga yang positif Covid-19.
"Beberapa minggu terakhir, angka positif Covid-19 di DKI Jakarta kembali mengalami peningkatan. Jumat lalu saja, penambahan kasusnya mencapai 2.096, di mana angka ini memecahkan rekor kasus harian di provinsi DKI jumlah warga yang terpapar Covid-19, Makanya bapak-bapak ibu-ibu, kalau 2021 mau selamat, tahun baruannya di rumah aja dulu," kata Sahroni di sela-sela kunjungan kerja (kunker) reses DPR RI di Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (27/12).
Wakil Koordinator Satgas Lawan Covid-19 DPR ini menambahkan, kondisi saat ini juga kian sulit, karena kapasitas ICU di rumah sakit yang semakin menipis. Selain itu, data dari pemerintah juga menunjukkan bahwa kenaikan kasus positif Covid-19 ini selalu terjadi bersamaan dengan libur panjang.
"Kan kita juga pengen Covid-19 ini cepet-cepet selesai, jadi ya sudah waktunya, tahun ini tahun baruannya di rumah aja, utamakan keselamatan keluarga dan tetangga. Covid-19 ini bahaya, makin tak terkendali," sambungnya. (Baca: 10 Wisatawan yang Hendak Berlibur ke Puncak Ditemukan Positif Covid-19)
Selain itu, Wakil Ketua Komisi III DPR ini juga menyampaikan kepada tokoh masyarakat yang hadir, untuk berperan aktif dalam memberikan informasi terkait vaksin yang akan segera disalurkan secara gratis.
"Kemudian saya juga meminta kepada tokoh masyarakat khususnya yang berada di Tanjung Priok ini untuk berperan aktif menyampaikan informasi-informasi yang valid terkait vaksin Covid-19. Di mana vaksin tersebut aman dan akan diberikan kepada masyarakat secara gratis. Ini penting, karena sekarang banyak banget hoaks," pungkasnya.
(hab)