PLN Jawa Timur Optimistis Konsumsi Listrik hingga Akhir Tahun Tumbuh Positif

Jum'at, 25 Desember 2020 - 15:28 WIB
loading...
PLN Jawa Timur Optimistis Konsumsi Listrik hingga Akhir Tahun Tumbuh Positif
Ilustrasi/SINDOnews/Dok
A A A
SURABAYA - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur mencatat, penjualan listrik hingga November 2020 tumbuh mencapai 2,25%.

Dengan aktivitas ekonomi yang berangsur pulih, perusahaan listrik pelat merah itu optimistis, hingga akhir tahun ini penjualan akan tumbuh positif.

Senior Manager General Affairs PLN UID Jatim, A Rasyid Naja mengatakan, pertumbuhan penjualan listrik di Jatim lebih besar dibandingkan penjualan listrik secara nasional yang konsumsi energinya hanya tumbuh 0,05%.

Pada awal tahun 2020, atau sebelum pandemi, penjualan tumbuh 6%. Tepatnya pada bulan Januari hingga Februari. Ketika pandemi COVID-19, penjualan turun dan berbagai tarif juga negatif. “Pada Oktober, tren pertumbuhannya naik 2,65%,” katanya, Jumat (25/12/2020).

Pandemi COVID-19 , kata dia, membuat kinerja beberapa industri dan bisnis menurun sehingga mempengaruhi tingkat konsumsi energi.

Namun sebaliknya, industri atau usaha kecil, justru tumbuh konsumsi energinya. Terutama sektor makanan dan minuman, dan juga telekomunikasi.

“Pada semester II 2020, ekonomi mulai bergairah, dan akan mengarah ke positif sampai akhir tahun bahkan tahun depan,” terangnya.

Saat ini, total daya yang dimiliki PLN UID Jatim mencapai 9.367 mega watt (MW), dengan beban puncak 5.935 MW dan cadangan 3.081 MW.

Bahkan, dari jumlah beban puncak itu sudah termasuk suplai untuk Bali dan Lombok. Meski pasokan berlimpah, rasio elektrifikasi di Jatim masih tercapai 98,8% dari jumlah pelanggan dibandingkan jumlah kepala keluarga (KK). “Berarti masih ada 1,2% masyarakat yang belum teraliri listrik,” kata Rasyid.

Daerah yang masih belum teraliri listrik atau rasio elektrifikasi masih rendah atau belum 100% kebanyakan ada Kepulauan Madura, seperti Sampang, Pamekasan dan Sumenep masih di bawah 90%.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1619 seconds (0.1#10.140)