Kunjungi Wilayah Terdampak Banjir di Bekasi, Nur Azizah Tamhid Sampaikan Ini

Kamis, 24 Desember 2020 - 18:24 WIB
loading...
Kunjungi Wilayah Terdampak Banjir di Bekasi, Nur Azizah Tamhid Sampaikan Ini
Anggota Komisi VIII DPR Nur Azizah Tamhid mengunjungi korban banjir di Perumahan Villa Jatirasa, Jatiasih, Bekasi, Rabu (23/12/2020). Foto: Ist
A A A
JAKARTA - Pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR akan melakukan normalisasi dan penguatan tanggul Kali Bekasi dengan alokasi anggaran sebesar Rp4,7 triliun.

Hal itu disampaikan Anggota Komisi VIII DPR Nur Azizah Tamhid dalam pertemuannya dengan warga Perumahan Villa Jatirasa, Rabu (23/12/2020).

"Sudah ada alokasi anggaran Rp4,7 triliun untuk normalisasi dan penguatan tanggul Kali Bekasi. Kami mohon agar masyarakat turut mengawasi dan mendoakan pekerjaan ini agar terlaksana dengan baik," ujar Nur Azizah. (Baca juga: UI Kembangkan Aplikasi Flood untuk Mitigasi Bencana Banjir di Jakarta)

Terkait bencana banjir di Kota Bekasi, dia juga sudah meninjau ke lokasi di Perumahan Villa Jatirasa, Jatirasa, Jatiasih, Rabu (23/12).

Didampingi Nur Mahmudi Ismail saat ke lokasi, selain mendengar aspirasi warga, Nur Azizah juga meninjau rumah Pak Amran dekat kantor RW 12 yang hancur akibat terdampak banjir.

Masih berdekatan dengan Hari Ibu, dia juga memberikan bantuan kepada 4 ibu yang rumahnya hancur akibat banjir 1 Januari 2020 dan 25 Oktober 2020 lalu.

"Saya turut prihatin. Saya berharap ibu-ibu terus meningkatkan rasa syukur, perbanyak berzikir dan berdoa agar istiqomah beribadah, beramal sholeh pada akhir hayat mencapai husnul khotimah. Ibu-ibu diharapkan tetap turut aktif bermasyarakat agar dapat membimbing masyarakat dan pemuda untuk lebih giat belajar, disiplin bekerja, kreatif dan produktif, bertekad mandiri, pantang menganggur, mengemis, apalagi mengganggu orang lain sebagaimana yang dicontohkan Pak Amran yang kreatif mengubah sampah sebagai sumber masalah menjadi berkah," papar politikus PKS ini.

"Saya juga berterima kasih kepada para kader Posyandu dan PKK dengan tetap mengikuti protokol kesehatan, masih aktif melaksanakan berbagai kegiatan termasuk melakukan pengecekan kesehatan warganya meski dengan cara sweeping/datang ke rumah di tengah pandemi seperti ini," ujar Nur Azizah. (Baca juga: Sebelum Surut, Basarnas Evakuasi 25 Korban Banjir di Bekasi dan Bogor)

Dia diinformasikan oleh Anggota DPRD Kota Bekasi Latu Har Hary bahwa ada kondisi rumah warga yang memprihatinkan akibat banjir sehingga dirinya berinisiatif meninjau langsung lokasi dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir.

Pemkot Bekasi, Pemprov Jawa Barat, dan pemerintah pusat hendaknya berusaha serta bahu membahu bersama masyarakat untuk memperbaiki rumah tidak layak huni warga tidak mampu, terutama akibat banjir.

Rencananya akan dilakukan advokasi proposal bantuan perbaikan rumah bagi korban banjir yang kurang mampu kepada berbagai sumber yang memungkinkan.

“Pulang dari sini akan saya coba perjuangkan sebagai sinergitas antara Program Rutilahu dari pemerintah pusat dan juga bantuan yang bisa diberikan oleh Pemkot Bekasi. Semoga Bapak Wali Kota bisa memberikan bantuan bagi warga yang memang membutuhkan uluran tangan dari pemerintah kota," kata Latu Har Hary.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0975 seconds (0.1#10.140)