Natal dan Tahun Baru, 1.400 Personel Gabungan Amankan Jaksel

JAKARTA - Polisi bersama TNI dikerahkan guna mengamankan Natal dan Tahun Baru 2021 di Jakarta Selatan . Total, ada 1.400 personel gabungan yang juga bakal mengamankan gereja di wilayah tersebut.

"Ada 1.400 untuk operasi lilin pengamanan Natal ini, gabungan dari TNI-Polri, tapi itu di luar dari BKO," ujar Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Budi Sartono kepada wartawan, Kamis (24/12/2020). ( )

Menurutnya, pengamanan Natal itu dilakukan sesuai Maklumat Kapolri yang boleh melaksanakan Natal di gereja-gereja. Sejauh ini, gereja-gereja di kawasan Jakarta Selatan pun sudah memberitahukan ke polisi, ada sejumlah gereja yang melakukan kegiatan Natal secara virtual dan ada pula gereja yang melakukannya secara offline.

"Nah untuk gereja yang offline, kita sudah siapkan pengamanannya, tapi memang hanya beberapa saja dan salah satu yang kegiatan besar itu di Gereja Katolik Santo Yohanes Penginjil di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan," tuturnya. ( )

Dia menerangkan, salah satu gereja yang melakukan kegiatan natalnya itu di Gereja Katolik Santo Yohanes Penginjil, tapi pelaksanaannya tetap dilakukan pembatasan dan sesuai aturan protokol kesehatan. Polisi juga sudah mendirikan Pos PAM di kawasan gereja tersebut.

Selain pengamanan Natal, tambahnya, personel gabungan itu juga bakl dikerahkan untuk pengamanan malam tahun baru nanti. Pengamanan dilakukan agar tak ada kegiatan yang sifatnya berkerumun dan bisa memunculkan potensi penyebaran Covid-19 .

"Kami imbau pula pada malam tahun baru tak ada kegiatan berkerumun ataupun pesta-pesta, itu tak boleh karena akan kita bubarkan. Polri, TNI, Satpol PP, dan jajaran Pemkot Jaksel akan melakukan patroli, baik di perbatasan maupun di wilayah Jaksel," katanya.