2021, Pariwisata Jakarta Pusat Siap Bangkit Lewat Program CHSE
loading...
A
A
A
JAKARTA - Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sudin Parekraf) Pemerintah Kota Jakarta Pusat menggelar kegiatan bimbingan teknis CHSE (clean, health, safety & environment) bagi para pelaku usaha sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Hotel Sultan, Rabu 23 Desember 2020 malam.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat membangkitkan kembali sektor pariwisata yang melemah akibat pandemi. Para pelaku usaha mendapatkan materi dari narasumber mengenai aspek kebersihan, kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungan.
“Acara hari ini dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu untuk pelaku usaha hotel dan restoran sebanyak 172 orang serta untuk pelaku ekonomi kreatif sebanyak 80 orang. Tentunya pelaksanaannya sudah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Tadi sebelum acara dimulai juga sudah dilakukan pemeriksaan cepat (rapid test) kepada semua peserta dan narasumber,” ujar Plt Kepala Seksi Industri Pariwisata Sudin Parekraf Jakarta Pusat, Endang Suryantini.
Endang melanjutkan, pelaksanaan bimtek ini merupakan tindak lanjut program dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. “Para pelaku usaha diberikan materi yang sesuai dengan pedoman dari kementerian. Supaya mereka bisa mengurus sertifikasi CHSE,” lanjutnya. ( )
Lebih jauh Endang menjelaskan, program dari Kementerian Parekraf dalam rangka pemulihan ekonomi nasional antara lain adalah Bantuan Langsung Tunai, bimbingan teknis dan bantuan prasarana dan sarana seperti thermal gun, antiseptik, hand sanitizer dan masker.
“Sebelumnya kami juga sudah memfasilitasi pendaftaran yang untuk BLT, sedangkan hari ini adalah bimtek supaya mereka memiliki pemahaman yang sama mengenai adaptasi kebiasaan baru dan dapat menerapkannya,” imbuhnya. ( )
Sudin Parekraf Jakarta Pusat optimistis sektor pariwisata dapat tumbuh kembali di tahun 2021. “Dengan adaptasi kebiasaan baru, pariwisata dan ekonomi kreatif siap bangkit. Serta tidak malah menjadi klaster penambahan kasus baru Covid-19,” tutup Endang.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat membangkitkan kembali sektor pariwisata yang melemah akibat pandemi. Para pelaku usaha mendapatkan materi dari narasumber mengenai aspek kebersihan, kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungan.
“Acara hari ini dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu untuk pelaku usaha hotel dan restoran sebanyak 172 orang serta untuk pelaku ekonomi kreatif sebanyak 80 orang. Tentunya pelaksanaannya sudah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Tadi sebelum acara dimulai juga sudah dilakukan pemeriksaan cepat (rapid test) kepada semua peserta dan narasumber,” ujar Plt Kepala Seksi Industri Pariwisata Sudin Parekraf Jakarta Pusat, Endang Suryantini.
Endang melanjutkan, pelaksanaan bimtek ini merupakan tindak lanjut program dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. “Para pelaku usaha diberikan materi yang sesuai dengan pedoman dari kementerian. Supaya mereka bisa mengurus sertifikasi CHSE,” lanjutnya. ( )
Lebih jauh Endang menjelaskan, program dari Kementerian Parekraf dalam rangka pemulihan ekonomi nasional antara lain adalah Bantuan Langsung Tunai, bimbingan teknis dan bantuan prasarana dan sarana seperti thermal gun, antiseptik, hand sanitizer dan masker.
“Sebelumnya kami juga sudah memfasilitasi pendaftaran yang untuk BLT, sedangkan hari ini adalah bimtek supaya mereka memiliki pemahaman yang sama mengenai adaptasi kebiasaan baru dan dapat menerapkannya,” imbuhnya. ( )
Sudin Parekraf Jakarta Pusat optimistis sektor pariwisata dapat tumbuh kembali di tahun 2021. “Dengan adaptasi kebiasaan baru, pariwisata dan ekonomi kreatif siap bangkit. Serta tidak malah menjadi klaster penambahan kasus baru Covid-19,” tutup Endang.
(mhd)