#IndonesiaHumanRightsSOS Sambut Pembubaran Aksi 1812 di Istana Negara

Jum'at, 18 Desember 2020 - 23:49 WIB
loading...
#IndonesiaHumanRightsSOS Sambut Pembubaran Aksi 1812 di Istana Negara
Aparat kepolisian terlibat saling dorong dengan massa aksi 1812 di kawasan Patung Arjuna Wiwaha atau Patung Kuda, Jakarta, Jumat (18/12/2020). Fotografer: Arif Jualianto/SINDOphoto
A A A
JAKARTA - Tagar #IndonesiaHumanRightsSOS bertengger di media sosial twitter berbarengan dengan aksi '1812' yang dipaksa bubar oleh kepolisian di kawasan Istana Negara , Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (18/12/2020). Bahasan warganet dengan tagar #IndonesiaHumanRightsSOS menyinggung pemerintah dalam menangani HAM.

Sebanyak 15 ribu lebih warganet meramaikan Tagar tersebut. Alhasil, Tagar #IndonesiaHumanRightsSOS menjadibtrending topik. ( )

“"Kunjungan" ke Istana hari ini pun diancam akan ditindak tegas. Saya kira akan seperti Kerumunan Pilkada karena Pilkada dan Demonstrasi sama-sama memiliki dasar hukum dan dilindungi Undang-Undang dan Negara. Ternyata tetap dibedakan #IndonesiaDaruratHAM #IndonesiaHumanRightsSOS," tulis akun@Rinan_Lail.

"Hak asa"si manusia ini meliputi hak untuk hidup & kebebasan, kebebasan dari perbudakan & penyiksaan, kebebasan berpendapat & berekspresi, hak untuk bekerja & pendidikan, & banyak lagi. Setiap orang berhak atas hak-hak tersebut, tanpa adanya DISKRIMINASI!," sambung akun @KING_VADUKA.

"Yg mencari keadila Dianggap teroris yg menghabisi nyawa tanpa rasa bersalah dianggap pahlawan. #IndonesiaHumanRightsSOS," cuit akun @rif_lana. ( )

Aksi 1812 sendiri digelar hari ini, Jumat di kawasan Istana Merdeka. Aksi ini dihadiri berbagai organisasi masyarakat (Ormas). Di antaranya, FPI, GNPF-Ulama, PA 212 dan lainnya. Mereka menuntut penuntasan kasus penembakan enam laskar FPI dan pembebasan Habib Rizieq Shihab yang kini ditahan Polda Metro Jaya .

(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1640 seconds (0.1#10.140)