Jelang Pencoblosan Pilkada Tangsel, Ditemukan Serangan Fajar Bagi-Bagi Duit

Selasa, 08 Desember 2020 - 11:12 WIB
loading...
Jelang Pencoblosan Pilkada Tangsel, Ditemukan Serangan Fajar Bagi-Bagi Duit
Masa minggu tenang Pilkada Kota Tangerang Selatan (Tangsel), diwarnai aksi serangan fajar. Ilustrasi/SINDOnews
A A A
TANGERANG SELATAN - Masa minggu tenang Pilkada Kota Tangerang Selatan (Tangsel), diwarnai aksi serangan fajar . Aksi tersebut berselubung aksi bagi-bagi masker berisi uang tunai Rp50.000 untuk memilih salah satu pasangan calon.

Serangan fajar ini, ditemukan di sejumlah tempat dan disinyalir akan mengalami peningkatan saat pemilihan, pada 9 Desember 2020.

Tim Komunikasi Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel No 3 Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan, Reza Ahmad mengatakan, tidak hanya serangan fajar berupa bagi-bagi uang, dugaan pelanggaran lainnya juga banyak ditemukan tim di lapangan.

Sedikitnya, ada tiga laporan dugaan pelanggaran yang diterima tim di lapangan dan telah dilaporkan ke pihak Bawaslu Tangsel. (Baca juga; Kemensos Bagikan 26.500 Banpres untuk Majelis Taklim Habaib-Kiai se-Jabodetabek )

"Pertama penanyangan iklan kampanye di masa tenang, berisi ajakan dan imbauan untuk memilih paslon tertentu. Kedua pelanggaran iklan di Youtube untuk memilih pasangan No 1, dan terakhir dugaan politik uang," kata Reza, kepada Sindonews, Senin (7/12/2020).

Terkait dugaan politik uang, pihaknya mengaku menemukannya disejumlah tempat, seperti Legoso, Setu, dan wilayah Ciputat Timur. (Baca juga; H-1 Pilkada 2020, Wakil Ketua MPR: Politik Uang Hasilkan Pemimpin Cacat Etika )

"Jadi ada pembagian masker dan mug yang disisipi uang Rp50.000. Jadi dia mengemasnya dengan cara membagikan masker. Ini kami temukan di Legoso, Setu, dan Ciputat Timur. Kuat dugaan, ini politik uang dari paslon No 1," paparnya.

Lebih lanjut, di waktu yang tinggal sehari lagi menjelang pemilihan, Bawaslu Tangsel bisa mengusut dan menindak tegas pelakunya. Reza juga mengatakan, pihaknya memiliki bukti-bukti yang cukup kuat terkait dugaan pelanggaran politik uang tersebut.

Sementara itu, Juru Bicara Tim Pemenangan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel No 1 Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menganggap santai laporan dugaan politik uang yang dialamatkan ke timnya.

Dia bahkan mengapresiasi langkah yang diambil Tim Ben-Pilar yang melaporkan dugaan pelanggaran itu kepada Bawaslu Tangsel. "Saya komentar setelah ada BAP nya. Silakan laporkan kecurangan Pilkada mengikuti prosedur yang ada," pungkasnya.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1626 seconds (0.1#10.140)