Terapkan Prokes Ketat, Pilkada Depok Dijaga 659 Personel Gabungan

DEPOK - Sebanyak 659 personel gabungan TNI-Polri bakal mengamankan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Depok yang digelar pada 9 Desember 2020. Petugas gabungan ini juga akan bersinergi dengan aparatur setempat dalam mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Seluruh personel yang ada masing-masing dipimpin pada Kapolsek di wilayah. Selain itu kolaborasi bersinergi dengan aparatur setempat dalam pengamanan TPS pada pencoblosan 9 Desember 2020 nanti,” kata Kapolres Metro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah, Senin (712/2020).

Meski demikian, kata dia, personel gabungan itu hanya menjaga keamanan di luar TPS. Sedangkan untuk di dalam TPS, kata dia, hanya petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). “Selain itu, termasuk pengamanan pengawalan kotak suara dari TPS diantarkan ke Kecamatan supaya tetap aman,” tambahnya.

Dia menjelaskan, warga tidak perlu khawatir dengan penularan Covid-19 di TPS. Karena, kata dia, penerapan protokol kesehatan dilakukan sangat ketat. ( )

“Sudah beberapa kali kita melakukan tahapan simulasi dalam pengamanan TPS. Termasuk penerapan protokol kesehatan anggota kita sediakan alat kesehatan berupa masker kain,” paparnya. ( )



Dia berharap, pelaksanaan Pilkada Depok 2020 berjalan aman tanpa kejadian yang tidak diharapkan. “Polri dan TNI yakni Polres Metro Depok bersama Dandim 0508 siap menjaga jalannya Pilkada Depok 2020 berjalan aman dan kondusif,” pungkasnya.