135 PMKS Hasil Operasi PSBB Dipulangkan Usai Jalani Rapid Test

Selasa, 12 Mei 2020 - 14:38 WIB
loading...
135 PMKS Hasil Operasi PSBB Dipulangkan Usai Jalani Rapid Test
Untuk mendeteksi Covid-19 pada masyarakat, Pemkot Jakarta Utara menjaring ratusan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Foto: SINDOnews/Yohannes Tobing
A A A
JAKARTA - Untuk mendeteksi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) pada masyarakat, Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Utara menjaring ratusan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di enam kecamatan. Mereka kemudian menjalani rapid test Covid-19.

Kepala Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Utara, Aji Antoko mengatakan, ada sebanyak 167 PMKS dijaring petugas selama 15 hari operasi atau sejak Senin (27/4) hingga Senin (11/5). (Baca: Imbas Corona, Gelandangan dan Pengemis Mulai Menjamur di Jakarta)

“Total hari ini sudah 167 orang yang kami jangkau. Penjangkauan melibatkan petugas baik dari Satpol PP maupun satuan tugas P3S (Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial) Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Utara,” kata Aji, saat dikonfirmasi, Selasa (12/5/2020).

Para PMKS yang ditertibkan tersebut langsung didata dan dilakukan rapid test secara massal. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 kepada warga yang kerap di luar rumah.

“Jadi setelah petugas menjangkau, mereka (PMKS) kami assessment. Lalu dicek kesehatannya dan rapid test. Kalau mereka masih ada keluarga penjamin, mereka diperbolehkan pulang tapi kalau tidak, mereka menjalani isolasi mandiri di sini dan nantinya akan dibina di panti sosial milik Provinsi DKI Jakarta,” jelasnya. (Baca: 259 PMKS dan Tunawisma Terjaring Razia, 41 Orang Bertahan di Gor Ciracas)

Dari 167 PMKS, ada sekitar 135 orang di antaranya telah dipulangkan kepada keluarga usai menjalani rapid test dengan hasil negatif. Sedangkan enam orang lainnya dibina di panti sosial dan dirujuk ke rumah sakit. “Hingga saat ini ada 26 orang yang masih isolasi mandiri di GOR (Gelanggang Olah Raga) Tanjung Priok,” ucapnya.

Selain tes cepat massal, Aji memastikan PMKS hasil jangkauan mendapatkan perawatan yang maksimal dari pemerintah. Mulai dari kasur lipat, alat mandi, fasilitas kesehatan umum, hingga penyediaan makanan sebanyak tiga kali sehari.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1731 seconds (0.1#10.140)