Angka Kematian COVID-19 di Kabupaten Bekasi Terus Bertambah

Jum'at, 27 November 2020 - 22:35 WIB
loading...
Angka Kematian COVID-19 di Kabupaten Bekasi Terus Bertambah
Penghujung November angka penularan COVID-19 di wilayah Kabupaten Bekasi sudah semakin mengkhawatirkan. Foto/SINDonews
A A A
BEKASI - Penghujung November angka penularan COVID-19 di wilayah Kabupaten Bekasi sudah semakin mengkhawatirkan. Sebab, setiap harinya warga yang berada di Kawasan Industri terbesar di Asia Tenggara tersebut meninggal akibat terpapar COVID-19.

Pada Jumat (27/11/2020) ada penambahan empat kasus meninggal akibat COVID-19. Total pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang meninggal sudah tembus angka 106 orang. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Bekasi meminta masyarakat maupun pelaku usaha untuk mengedepankan protokol kesehatan.

Juru Bicara Bicara Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah mengatakan, pada hari ini ada penambahan angka meninggal yang terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak empat orang. ”Terus bertambah, saya minta warga terus mengetatkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari,” katanya.

Menurut dia, dalam dua pekan terakhir ini terus terjadi penambahan angka kematian COVID-19 di Kabupaten Bekasi. Banyak warga yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid yang positif COVID-19.”Ya yang meninggal itu karena ada komorbid penyakit penyertanya, jadi warga Bekasi wajib waspada,” ujarnya.

Alam mengakui, untuk hari ini ada penambahan pasien positif COVID-19 sebanyak 147 orang. Total kasus COVID-19 di Kabupaten Bekasi ada sebanyak 5.987 orang dan yang sembuh ada 114 orang. Total warga Kabupaten Bekasi yang dinyatakan sembuh COVID-19 ada sebanyak 5.434 orang hingga hari ini.

Bupati Bekasi, Eka Supria Atmadja menambahkan, penyebab meledaknya angka warga Kabupaten Bekasi hingga 65% karena seusai libur panjang. ”Peningkatan itu sejak libur panjang menjadikan Kabupaten Bekasi menjadi zona merah,” katanya. (Baca juga; Kerumunan di Petamburan, Kapolda Metro Jaya: Ancur Semuanya, Masak Saya Diam Saja )

Adapun peningkatan jumlah pasien COVID-19 itu terjadi di seluruh rumah sakit, baik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) maupun rumah sakit rujukan lainnya. Di RSUD Kabupaten Bekasi saja, keterisian pasien COVID-19 mencapai 111 pasien dari 207 jumlah kapasitas.

Untuk tempat isolasi terpusat di Wisma Jababeka dan Bapelkes Cikarang Utara juga kembali meningkat. ”Dua lokasi tempat isolasi terpusat terisi 93 dari 105 jumlah kapasitas,” ungkapnya. (Baca juga; Sembuh dari COVID-19, Wakapolsek Tanah Abang Beberkan Resepnya )

Untuk itu, Kabupaten Bekasi sangat mendukung tidak ada cuti bersama yang akan membuat menjadi libur panjang akhir tahun 2020 ini.”Iya kita dukung (tidak ada cuti bersama), khawatir justru kembali ada kenaikan kasus COVID-19,” imbuhnya.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1792 seconds (0.1#10.140)