Human Initiative Salurkan Bantuan Ramadhan di Permukiman Padat Penduduk Terdampak Covid-19
loading...
Human Initiative menyalurkan bantuan kepada masyarakat prasejahtera di wilayah padat penduduk, Lapak RT03/08, Kelurahan Pengadegan, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan. Foto: Ist
A
A
A
JAKARTA - Tak terasa kini tengah memasuki pertengahan Ramadhan 1441 H. Waktu begitu cepat berjalan, perjuangan melawan pandemi Covid-19 masih terus dilakukan oleh semua pihak.
Tak terkecuali lembaga kemanusiaan juga turut ambil peran melakukan sejumlah respons kemanusiaan, seperti yang dilakukan Human Initiative menyalurkan bantuan kepada masyarakat prasejahtera di wilayah padat penduduk, Lapak RT03/08, Kelurahan Pengadegan, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan.
Menurut data yang diterima Human Initiative, wilayah Lapak RT03/08 merupakan wilayah padat penduduk. Mayoritas dari mereka berprofesi sebagai pedagang keliling, buruh harian, dan pemulung. Diketahui, jumlah penduduknya mencapai 135 KK atau 406 jiwa.
Bantuan berupa paket bahan makanan telah disalurkan untuk memenuhi kebutuhan Ramadhan dan menyambut Lebaran. “Kami sangat bersyukur atas bantuan ini, karena persediaan bahan makanan mereka mulai menipis," ujar Ketua RT03/08 Kelurahan Pengadegan, Ferdi, Senin (11/5/2020).
"Sebagai informasi bahwa mayoritas warga kami di lapak ini berprofesi sebagai pedagang keliling, buruh harian dan pemulung. Mereka di Ramadhan ini tidak bisa beraktivitas banyak akibat penerapan PSBB dan mereka ingin mudik juga tidak bisa sehingga mereka sangat bergantung kepada bantuan-bantuan seperti ini," ungkapnya.
Sasaran wilayah dilakukan melalui koordinasi dengan pemerintah setempat seperti RT dan RW. Sobari selaku Tim Program Human Initiative menuturkan bantuan ini sangat tepat bagi mereka yang terdampak pandemi Covid-19.
“Wilayah Lapak RT03/08 ini merupakan wilayah yang padat penduduk dan ditambah mayoritas mereka adalah pekerja informal. Bantuan ini sangat tepat bagi mereka yang membutuhkan” kata Sobari dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (11/5/2020).
"Masih ada waktu untuk membantu sesama di bulan Ramadhan ini. Mari bersama Human Initiative membantu meringankan beban mereka yang membutuhkan dan mari kita doakan semoga wabah ini segera berlalu dari bumi pertiwi tercinta," tambahnya.
Tak terkecuali lembaga kemanusiaan juga turut ambil peran melakukan sejumlah respons kemanusiaan, seperti yang dilakukan Human Initiative menyalurkan bantuan kepada masyarakat prasejahtera di wilayah padat penduduk, Lapak RT03/08, Kelurahan Pengadegan, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan.
Menurut data yang diterima Human Initiative, wilayah Lapak RT03/08 merupakan wilayah padat penduduk. Mayoritas dari mereka berprofesi sebagai pedagang keliling, buruh harian, dan pemulung. Diketahui, jumlah penduduknya mencapai 135 KK atau 406 jiwa.
Bantuan berupa paket bahan makanan telah disalurkan untuk memenuhi kebutuhan Ramadhan dan menyambut Lebaran. “Kami sangat bersyukur atas bantuan ini, karena persediaan bahan makanan mereka mulai menipis," ujar Ketua RT03/08 Kelurahan Pengadegan, Ferdi, Senin (11/5/2020).
"Sebagai informasi bahwa mayoritas warga kami di lapak ini berprofesi sebagai pedagang keliling, buruh harian dan pemulung. Mereka di Ramadhan ini tidak bisa beraktivitas banyak akibat penerapan PSBB dan mereka ingin mudik juga tidak bisa sehingga mereka sangat bergantung kepada bantuan-bantuan seperti ini," ungkapnya.
Sasaran wilayah dilakukan melalui koordinasi dengan pemerintah setempat seperti RT dan RW. Sobari selaku Tim Program Human Initiative menuturkan bantuan ini sangat tepat bagi mereka yang terdampak pandemi Covid-19.
“Wilayah Lapak RT03/08 ini merupakan wilayah yang padat penduduk dan ditambah mayoritas mereka adalah pekerja informal. Bantuan ini sangat tepat bagi mereka yang membutuhkan” kata Sobari dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (11/5/2020).
"Masih ada waktu untuk membantu sesama di bulan Ramadhan ini. Mari bersama Human Initiative membantu meringankan beban mereka yang membutuhkan dan mari kita doakan semoga wabah ini segera berlalu dari bumi pertiwi tercinta," tambahnya.
(jon)
Explore More