Agustinus, Si Pemanjat Baliho di Sekitar Mabes Polri Hanya Cari Sensasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polisi membawa Agustinus Woro ke kantor polisi lantaran kembali berulah dengan memanjat baliho di kawasan Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (24/11/2020). Dia pun diedukasi oleh polisi agar tak melakukan aksinya lagi.
Kasat Lantas Polres Jakarta Selatan Kompol Sri Widodo mengatakan, aksi panjat baliho yang dilakukan Agustinus sudah kesekian kalinya. Sebelumnya, dia sempat melakukan aksi serupa di Senen dan Kebayoran Baru. (Baca juga: FPI Sebut Ada Klaster Baru Covid-19, Namanya Klaster Pembakaran Baliho Habib Rizieq)
"Kalau saya bilang cari sensasi kalau lagi tak punya duit. Nanti dikasih duit petugas atau dibelaskasihani sama orang. Ini dia kumat lagi," ujarnya, Selasa (24/11/2020).
Menurutnya, orang-orang seperti Agustinus yang memiliki gangguan kejiwaan harus direhabilitasi di panti asuhan. "Langsung diserahkan ke Polsek Kebayoran Baru. Kita kasih saran juga ke polsek karena orangnya itu-itu saja dan itu juga kebiasaan jelek sebaiknya kita persuasif saja. Secara humanis kita imbau dan ajak," katanya. (Baca juga: Mayjen TNI Budi Wiryanto: Kami Bantu Polri-Satpol PP Bandung Tertibkan Baliho Habib Rizieq)
Lihat Juga: Perjalanan Komjen Rycko Amelza Dahniel, Kalemdiklat Polri yang Dirotasi sebagai Pati Densus 88 Antiteror
Kasat Lantas Polres Jakarta Selatan Kompol Sri Widodo mengatakan, aksi panjat baliho yang dilakukan Agustinus sudah kesekian kalinya. Sebelumnya, dia sempat melakukan aksi serupa di Senen dan Kebayoran Baru. (Baca juga: FPI Sebut Ada Klaster Baru Covid-19, Namanya Klaster Pembakaran Baliho Habib Rizieq)
"Kalau saya bilang cari sensasi kalau lagi tak punya duit. Nanti dikasih duit petugas atau dibelaskasihani sama orang. Ini dia kumat lagi," ujarnya, Selasa (24/11/2020).
Menurutnya, orang-orang seperti Agustinus yang memiliki gangguan kejiwaan harus direhabilitasi di panti asuhan. "Langsung diserahkan ke Polsek Kebayoran Baru. Kita kasih saran juga ke polsek karena orangnya itu-itu saja dan itu juga kebiasaan jelek sebaiknya kita persuasif saja. Secara humanis kita imbau dan ajak," katanya. (Baca juga: Mayjen TNI Budi Wiryanto: Kami Bantu Polri-Satpol PP Bandung Tertibkan Baliho Habib Rizieq)
Lihat Juga: Perjalanan Komjen Rycko Amelza Dahniel, Kalemdiklat Polri yang Dirotasi sebagai Pati Densus 88 Antiteror
(jon)