Belajar Tatap Muka Januari 2021, Sekolah di Depok Terapkan Sistem Shift

Selasa, 24 November 2020 - 09:29 WIB
loading...
Belajar Tatap Muka Januari 2021, Sekolah di Depok Terapkan Sistem Shift
Sekolah di Depok siap melaksanakan pembelajaran tatap muka pada Januari 2021. Tentunya dengan memerhatikan protokol kesehatan dan menerapkan aturan shifting. Foto: Dok SINDOnews
A A A
DEPOK - Sekolah di Depok siap melaksanakan pembelajaran tatap muka pada Januari 2021. Sekolah Dasar Tunas Global, Pancoran Mas, Depok telah menyiapkan berbagai cara dan perlengkapan untuk melakukan kembali pembelajaran tatap muka. Hanya saja pihak sekolah masih menunggu instruksi dari Pemerintah Kota Depok mengenai keputusan boleh belajar tatap muka kembali atau tidak pada Januari 2021.

“Kami sudah siap sejak keputusan sekolah pembukaan itu diatur melalui aturan tertentu. Kami juga nunggu sikap Pemkot Depok, kami siap,” kata Kepala Sekolah Dasar Tunas Global Depok Taufiqurrahman, Senin (23/11/2020). (Baca juga: Belajar Tatap Muka, Kota Bekasi Prioritaskan Sekolah Negeri)

Yang pertama dilakukan pihak sekolah adalah sosialisasi pada orang tua. Dalam sosialisasi nanti diinformasikan bahwa selama dua bulan tatap muka yakni proses adaptasi atau transisi. “Karena sudah 10 bulan PJJ sehingga ada sesuatu yang harus diadaptasikan kembali kebiasaan-kebiasaan teknis di sekolah,” katanya.

Kedua, aturan teknis di sekolah yaitu shifting siswa. Karena dalam adaptasi kebiasaan baru siswa tidak bisa masuk sekolah secara bersamaan. Sekolah juga menerapkan protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. (Baca juga: Dimulai 2021, Mendikbud Beberkan Pertimbangan Izin Belajar Tatap Muka)

Soal aturan shifting, Taufiqurrahman menjelaskan sekolah memakai aturan 50 persen dari kuota semula. Misal dalam satu kelas ada 20 siswa maka hanya 10 siswa yang diperbolehkan masuk di hari yang sama. Sisanya masuk di hari berikutnya.

“Teknis satu kelas kalau siswa lebih dari 20 maka harus dibagi dua. Jadi 10 siswa masuk di Senin-Selasa, sisanya Rabu-Kamis. Bergantian masuk sekolah. Waktu belajar berkurang dari biasa. 50 persen saja dari semula,” ucapnya.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1639 seconds (0.1#10.140)