Klaster Baru, Kecamatan Tebet Tracing Warga yang Hadiri Maulid Nabi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pihak Kecamatan Tebet bersama Puskesmas Tebet, akan terus melakukan tracing terhadap warga yang hadir dalam kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dihadiri Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, dan Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, beberapa waktu lalu.
Camat Tebet Dyan Airlangga mengatakan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Puskesmas Kecamatan Tebet terkait penambahan kapasitas untuk melakukan tes pada warganya. Khususnya, pada warga yang hadir dalam kegiatan maulid nabi itu. (Baca juga: Polda Metro dan Kodam Jaya Sasar Tebet, Jadi Klaster Baru Covid-19)
"Memang puskesmas itu mendapatkan arahan dari Dinas Kesehatan untuk menambah kapasitas (tes Covid-19)," ujarnya, kepada wartawan, Senin (23/11/2020). (Baca juga: Usai Diperiksa 8 Jam di Polda, Wagub DKI: Segera Disimpulkan Biar Ada Titik Terang)
Saat ini pihaknya bersama Puskesmas Tebet tengah melakukan tracing terhadap orang-orang yang hadir dalam acara itu. Bahkan, trancing itu sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu.
"Kita ada namanya program ACF (active case finding). Jadi kita mencari orang-orang positif di warga, nah itu yang kita lakukan di Kecamatan Tebet. Kalau ketahuan ada yang positif ya kita lakukan isolasi dan sebagainya," pungkasnya.
Camat Tebet Dyan Airlangga mengatakan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Puskesmas Kecamatan Tebet terkait penambahan kapasitas untuk melakukan tes pada warganya. Khususnya, pada warga yang hadir dalam kegiatan maulid nabi itu. (Baca juga: Polda Metro dan Kodam Jaya Sasar Tebet, Jadi Klaster Baru Covid-19)
"Memang puskesmas itu mendapatkan arahan dari Dinas Kesehatan untuk menambah kapasitas (tes Covid-19)," ujarnya, kepada wartawan, Senin (23/11/2020). (Baca juga: Usai Diperiksa 8 Jam di Polda, Wagub DKI: Segera Disimpulkan Biar Ada Titik Terang)
Saat ini pihaknya bersama Puskesmas Tebet tengah melakukan tracing terhadap orang-orang yang hadir dalam acara itu. Bahkan, trancing itu sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu.
"Kita ada namanya program ACF (active case finding). Jadi kita mencari orang-orang positif di warga, nah itu yang kita lakukan di Kecamatan Tebet. Kalau ketahuan ada yang positif ya kita lakukan isolasi dan sebagainya," pungkasnya.
(thm)