Begal Kembali Beraksi di Tamansari, Bokong Driver Ojol Terkena Bacokan

JAKARTA - Lama tak muncul, kawanan begal kembali beraksi di Tamansari, Jakarta Barat, Jumat (20/11/2020). Korban begal bermotor ini menimpa driver ojol, Aditya Wiratama Sukma Riyanto (18).

Kapolsek Metro Tamansari, AKBP Abdul Ghafur, mengatakan, korban mengalami luka bacok di bagian bokong. Saat ini anggotanya sedang mendalami kasus ini guna menangkap komplotan pelaku.

"Benar ada, lagi pendalaman oleh Kanit Reskrim. Nanti dikabari ya, saya masih nunggu laporan dari Kanit Reskrim," ujarnya ketika dikonfirmasi. (Baca juga: Truk Pengangkut Hasil Produksi Apple Senilai Rp93 Miliar Dibegal)

Aksi begal di kawasan Tamansari terakhir terjadi pada September 2020. Berbeda dengan peristiwa saat ini, dalam kejadian sebelumnya, pelaku tidak menggunakan motor. Pelaku saat itu merampas ponsel milik seorang pembeli warmindo.

Abdul menjelaskan, peristiwa yang terjadi Jumat dini hari itu berawal ketika korban ingin mengantar makanan menuju Jaya Agency. Di tengah jalan, lima pemotor berboncengan memepet korban dan meminta untuk berhenti.

Pelaku mengeluarkan senjata tajam dan mengancam korban apabila tidak menuruti keinginannya. Korban sempat memberikan perlawanan karena tidak rela sepeda motornya dirampas. (Baca juga: Anggota TNI Berpangkat Kolonel Jadi Korban Begal Sepeda di Bintaro Jaya)

"Driver sempat melakukan perlawanan, motor selamat namun tas yang berisi hanphone dan dompet tidak terselamatkan. Driver mengalami luka bacok pada posisi pantat dan dibawa ke rumah sakit. Tapi sekarang korban sudah pulang," jelasnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Metro Tamansari AKP Lalu Musti Ali mengatakan, korban merupakan warga Setia Budi, Jakarta Selatan. Dia dipepet oleh 5 orang pelaku mengendarai 2 sepeda motor.

Satu pelaku sempat diamankan oleh warga setelah korban berteriak minta tolong. Tapi pelaku tidak mengakui perbuatannya sebagai begal. Pelaku malah mengaku jadi korban serupa.

Ketika itu pelaku terjatuh dari sepeda motor dan warga sempat menunjukan kepada korban. Korban pun membenarkan bahwa pria yang diamankan adalah salah satu dari pelaku begal.

"Tapi karena situasi di TKP gelap dan keterangan masih berdiri sendiri (tidak ada saksi), jadi kita belum berani menyimpulkan," tukasnya.