Berjalan di Tengah Pandemi, APPSI: Pasar Tradisonal Simbol Ekonomi Rakyat

Senin, 16 November 2020 - 08:01 WIB
loading...
Berjalan di Tengah Pandemi, APPSI: Pasar Tradisonal Simbol Ekonomi Rakyat
Pelantikan pengurus pelantikan pengurus APPSI Provinsi Sumatera Utara tahun 2020-2025, Sabtu (14/11/2020) di Medan Club turut dihadiri oleh Ketua Umum APPSI, Ferry Juliantono. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Keberadaan pasar tradisional yang tetap berjalan di masa pandemi virus Corona (Covid-19) menunjukkan bahwa ekonomi Indonesia dapat kembali pulih. Hal demikian disampaikan oleh Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Ferry Juliantono.

"Pasar dan pedagang pasar yang jumlahnya belasan juta orang sampai dengan saat ini sudah membuktikan keberadaannya baik dari sisi ekonomi dan sosial ya di tengah rakyat Indonesia. Oleh karena itu jelas bahwa pasar adalah simbol ekonomi rakyat," ujar Ferry Juliantono dalam keterangan tertulisnya yang diterima wartawan, Senin (16/11/2020).

Ferry yang turut menghadiri pelantikan pengurus APPSI Provinsi Sumatera Utara tahun 2020-2025, Sabtu 14 November 2020 di Medan Club menyebutkan, pihaknya terus membangun kekuatan ekonomi bersama dengan menggunakan teknologi informasi dan advokasi pedagang pasar. ( )

"Kita perlu melakukan digitalisasi pasar, mengaktifkan kembali simpan pinjam, distribution centre, pengelolaan parkir, advertising dan pembangunan (perbaikan) pasar. Kami juga menyampaikan kepada Presiden tentang diperlukannya perlindungan dari retail modern dan mendorong UU tentang perpasaran," tambah Ferry.



Sementara Ketua APPSI Provinsi Sumatera Utara, Muhammad Husni menyebutkan setelah pelantikan pengurus pihaknya akan segera berkonsolidasi dengan seluruh pedagang pasar yang ada di Sumatera Utara.

"Kita akan lakukan konsolidasi kemudian dilanjutkan dengan pembentukan koperasi-koperasi pedagang pasar seluruh Sumatera Utara," kata Husni. ( )
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2062 seconds (0.1#10.140)