Anies Mesti Dengar Curhatan Warga Soal Banjir Surut Dalam Waktu 6 Jam

Kamis, 12 November 2020 - 16:57 WIB
loading...
Anies Mesti Dengar Curhatan Warga Soal Banjir Surut Dalam Waktu 6 Jam
Persoalan banjir yang kerap melanda Ibu Kota menjadi tugas penting setiap Gubenur DKI Jakarta, tak terkecuali Anies Baswedan. Foto: Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Persoalan banjir yang kerap melanda Ibu Kota menjadi tugas penting setiap Gubenur DKI Jakarta, tak terkecuali Anies Baswedan . Apalagi, Anies pernah mengatakan banjir akan surut kurang dari enam jam.

Namun, pernyataan itu mendapat beragam komentar dari warga Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur yang menjadi korban banjir akibat luapan Kali Ciliwung. (Baca juga: Katulampa Siaga 3, Warga Kebon Pala Kampung Melayu Kembali Kebanjiran)

Anita (39), warga Kebon Pala mengatakan, banjir yang kerap melanda permukiman warga di Kebon Pala dapat cepat surut apabila Pintu Air Manggarai dibuka. "Kalau dari pengalaman tahun lalu, itu pernah banjir surut dalam waktu 4 jam saja. Jadi air Kali Ciliwung enggak tertahan dan meluap ke rumah-rumah kita," ujarnya di Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (12/11/2020).

Menurut dia, jika hanya mengandalkan mesin pompa air, cara tersebut tidak akan efektif karena debit air yang datang tidak sebanding dengan alat yang tersedia. "Walaupun banjirnya cuma satu meter dan pintu air Manggarai enggak dibuka air bisa surut lebih dari enam jam, apalagi kalau Bogor dan Depok juga hujan bisa lebih lama lagi," ucapnya. (Baca juga: Setelah 40 Santri Positif Covid-19, 300 Penghuni Ponpes di Depok Swab Test Massal)

Hal senada dikatakan Samsul (46). Upaya mengatasi banjir di Kebon Pala dengan cara menyediakan mesin pompa air tidak akan mengubah keadaan. Kuncinya yakni bagaimana Pemprov DKI mengelola system buka tutup Pintu Air Manggarai ketika wilayah hulu diguyur hujan.

"Kalau pintu air Manggarai dibuka saya percaya banjir bisa surut kurang dari enam jam, karena air langsung menuju ke laut. Tapi, kalau enggak dibuka kayaknya mustahil surut enam jam," ujarnya.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1539 seconds (0.1#10.140)