Gelombang PHK Tak Terbendung, Pengangguran di Bekasi Melonjak

Kamis, 12 November 2020 - 14:50 WIB
loading...
A A A
Terpisah, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Bekasi, Ika Indah Yarti, menyebut, sebanyak 1.543 pekerja terkena PHK selama pandemi Covid-19. Angka tersebut tercatat hingga 21 September 2020. Angka korban PHK akan bertambah lantaran masih ada yang dalam proses perselisihan antara karyawan dengan perusahaan.

Mayoritas yang menjadi korban PHK adalah para pekerja yang berstatus kontrak. ”Misalkan dia dikontrak selama satu tahun, yang sudah-sudah itu diperpanjang. Tapi karena situasi pandemi, cukup satu tahun saja. Itu penyebab angka yang di PHK melonjak,” katanya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat, angka pengangguran di wilayahnya itu naik 2,8 persen pada tahun 2020 dengan penduduk usia 15 tahun ke atas.”Itu dari BPS sekitar 2,2 juta sekian untuk penduduk usia kerja. Kalau angkatan kerjanya (penduduk usia 15 tahun yang sebelumnya pernah bekerja) itu 1,5 juta orang,” ungkapnya.

Karenanya, pihak Dinas Tenaga Kerja gencar memberikan pelatihan berwirausaha. Wirausaha dirasa paling tepat karena bursa lowongan pekerjaan dipastikan sedang pasif di tengah pandemi.

”Ada program pekerja, pemberian dana insentif dan sebagainya. Upaya kita adalah bagaimana kita bisa menciptakan wirausaha baru, dengan melalui kegiatan-kegiatan ini,” ucapnya.

Beberapa bantuan dari pemerintah pusat untuk membantu warga berwirausaha sudah berjalan. Salah satunya bantuan sebesar Rp2.400.000 dari pemerintah pusat melalui Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop).
(thm)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1651 seconds (0.1#10.140)