Semrawut, Alasan Pemkot Tangsel Pindahkan Kabel Atas ke Bawah Tanah

Rabu, 11 November 2020 - 22:21 WIB
loading...
Semrawut, Alasan Pemkot Tangsel Pindahkan Kabel Atas ke Bawah Tanah
Pemkot Tangsel mengaku akan menyiapkan infrastruktur untuk pemasangan kabel PLN atas menjadi di bawah tanah. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
TANGERANG SELATAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) berencana mengganti kabel atas listrik untuk PLN di wilayah non pengembang, menjadi kabel bawah tanah. Hal ini diungkapkan oleh Pj Sekda Tangsel Bambang Noertjahjo.

Kata dia, pihaknya pun mengaku sudah melakukan komunikasi terkait itu kepada PLN. Namun, masih belum berjalan hingga saat ini, karena mengalami kendala.

"Kalau kita bicara pengembang, kan memang kita sudah masukin dalam persyaratannya, kesepakatannya," kata Bambang kepada SINDOnews di Pemkot Tangsel, Rabu (11/11/2020).

Dalam prosesnya, para pengembang mohon izin kepada Pemkot Tangsel dan diminta melakukan penanaman kabel listrik. Hal inilah yang membuat, wilayah pengembang tidak memiliki kabel listrik yang menjuntai di udara.

"Kalau mereka memohon izin ke kita, kita minta mereka melakukan penanaman kabel listrik. Jadi lebih mudah. Kalau kabel PLN yang banyak seliweran di jalanan itu kan memang eksisting sudah lama," ungkapnya.

Tidak adanya penataan yang baik di dalam pemasangan kabel atas, membuat kabel atas di sejumlah titik tampak sangat semrawut. Bahkan, sudah mulai membahayakan. ( )

"Kita juga sudah melakukan komunikasi agar mereka melakukan perapihan. Kalau nantinya kita melakukan ducting atau tempat untuk menyimpan kabelnya, nanti kita akan ajak PLN untuk berinvestasi di situ," sambungnya.

Sayang, pemasangan kabel bawah tanah itu, saat ini terkendala oleh infrastruktur. Pihak Pemkot Tangsel pun tidak bisa serta merta, meminta PLN untuk mengubah kabel atas ke kabel bawah, di wilayah non pengembang.

"Kendalanya di infrastruktur. Jadi tidak bisa, ayo gali-gali, ya ancur kita. Artinya, ini harus sejalan dengan rencana kita melakukan ducting tadi. Saluran air, segala macemnya. Nanti dia (kabelnya) masuk situ," paparnya.

Diakuinya, Tangsel sudah 10 tahun berdiri dan jejak peninggalan sebelumnya juga tidak sedikit. Sehingga, pihaknya hanya fokus dengan apa yang bisa dilakukan saat ini saja. ( )
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2751 seconds (0.1#10.140)