Ini Empat Titik Lokasi Rawan Balap Liar di Kota Bekasi
loading...
A
A
A
BEKASI - Mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas dan tindak kejahatan lainnya di tengah masa pandemi Covid-19 . Polrestro Bekasi Kota memetakan ada empat titik lokasi rawan di wilayahnya yang kerap digunakan balap liar.
Selain berbahaya bagi keselamatan, aksi balap dikhawatirkan memicu aksi kriminalitas. Atas hal itu, pihaknya terus gencar melakukan razia kegiatan balap liar tersebut. Bahkan, anggota Tim Patriot kerap membubarkan aksi balap liar yang dilakukan oleh kalangan remaja tersebut.
Apalagi, aksi nekat mereka kerap dilakukan mulai saat hari libur. Kebanyakan pelaku balap liar adalah remaja tanggung atau ABG. Anggota Tim Patriot Polres Metro Bekasi Kota Briptu Fathir Hafiz Sastika menjelaskan, empat lokasi yang sering dijadikan arena balap liar, yakni Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Jalan Baru Kranji, Bekasi Barat, Jalan Bulevard Summarecon, dan Jalan Chairil Anwar depan Kantor DPRD Kota Bekasi.
”Itu titik-titik yang sering di jadikan arena balap liar di Kota Bekasi, kami sering melakukan razia rutin ke wilayah tersebut,” kata Fathir kepada wartawan Minggu (8/11/2020). Menurut dia, pelaku balapan liar yang sering terjadi tersebut bukan hanya dari wilayah Kota Bekasi saja, tetapi juga warga luar Kota Bekasi.
Kegiatan balap liar seringkali kucing-kucingan dengan aparat. Soalnya, seringkali saat hendak razia sudah pada sepi. Meski demikian, Tim Patriot bakal terus gencar melakukan razia balap liar.
Laporan serta informasi masyarakat sangat diperlukan dalam membantu dalam menangkap para pelaku balap liar tersebut. Balap liar yang sering terjadi di Kota Bekasi berbeda dengan daerah lain. (Baca: Dramatis, Petugas Damkar Lepas 18 Cincin yang Menyempit di Jari Pria 60 Tahun)
Kadang ketika tim patroli datang, para pembalap tersebut sudah tidak ada dan mereka bergerak sangat cepat.”Ya kalau di sini jarang melakukan sampai pagi, kadang sudah mulai langsung bubar nyari yang bisa buat nongkrong, kalau ada lawannya lagi baru mulai lagi, jadi susah terindentifikasi,” tegasnya.
Kasubbag Humas Polrestro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari menambahkan, petugas kepolisian terus melakukan patrol tengah malah di semua lokasi rawan aksi kriminalitas.”Tugas kami (polisi) wajib memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga, serta mencegah laka lantas, ganguaan kamtibmas dimalam hari,” katanya.
Selain membubarkan balap liar, patroli petugas ini bertujuan mencegah gangguan kamtibmas, mencegah dan meminimalisir tindak kejahatan seperti curat, curas maupun curanmor serta kejahatan konvensional lainya.”Kita juga akan melakukan penindakan sebagai bentuk preventif pencegahan terjadinya kejahatan dilingkungan masyarakat,” ucapnya.
Selain berbahaya bagi keselamatan, aksi balap dikhawatirkan memicu aksi kriminalitas. Atas hal itu, pihaknya terus gencar melakukan razia kegiatan balap liar tersebut. Bahkan, anggota Tim Patriot kerap membubarkan aksi balap liar yang dilakukan oleh kalangan remaja tersebut.
Apalagi, aksi nekat mereka kerap dilakukan mulai saat hari libur. Kebanyakan pelaku balap liar adalah remaja tanggung atau ABG. Anggota Tim Patriot Polres Metro Bekasi Kota Briptu Fathir Hafiz Sastika menjelaskan, empat lokasi yang sering dijadikan arena balap liar, yakni Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Jalan Baru Kranji, Bekasi Barat, Jalan Bulevard Summarecon, dan Jalan Chairil Anwar depan Kantor DPRD Kota Bekasi.
”Itu titik-titik yang sering di jadikan arena balap liar di Kota Bekasi, kami sering melakukan razia rutin ke wilayah tersebut,” kata Fathir kepada wartawan Minggu (8/11/2020). Menurut dia, pelaku balapan liar yang sering terjadi tersebut bukan hanya dari wilayah Kota Bekasi saja, tetapi juga warga luar Kota Bekasi.
Kegiatan balap liar seringkali kucing-kucingan dengan aparat. Soalnya, seringkali saat hendak razia sudah pada sepi. Meski demikian, Tim Patriot bakal terus gencar melakukan razia balap liar.
Laporan serta informasi masyarakat sangat diperlukan dalam membantu dalam menangkap para pelaku balap liar tersebut. Balap liar yang sering terjadi di Kota Bekasi berbeda dengan daerah lain. (Baca: Dramatis, Petugas Damkar Lepas 18 Cincin yang Menyempit di Jari Pria 60 Tahun)
Kadang ketika tim patroli datang, para pembalap tersebut sudah tidak ada dan mereka bergerak sangat cepat.”Ya kalau di sini jarang melakukan sampai pagi, kadang sudah mulai langsung bubar nyari yang bisa buat nongkrong, kalau ada lawannya lagi baru mulai lagi, jadi susah terindentifikasi,” tegasnya.
Kasubbag Humas Polrestro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari menambahkan, petugas kepolisian terus melakukan patrol tengah malah di semua lokasi rawan aksi kriminalitas.”Tugas kami (polisi) wajib memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga, serta mencegah laka lantas, ganguaan kamtibmas dimalam hari,” katanya.
Selain membubarkan balap liar, patroli petugas ini bertujuan mencegah gangguan kamtibmas, mencegah dan meminimalisir tindak kejahatan seperti curat, curas maupun curanmor serta kejahatan konvensional lainya.”Kita juga akan melakukan penindakan sebagai bentuk preventif pencegahan terjadinya kejahatan dilingkungan masyarakat,” ucapnya.
(hab)