Beraksi di Kompleks Kostrad, Lima Pembobol ATM Diringkus

Jum'at, 06 November 2020 - 21:04 WIB
loading...
Beraksi di Kompleks Kostrad, Lima Pembobol ATM Diringkus
Polisi bersama TNI AD menangkap lima pelaku pembobolan ATM di sebuah minimarket di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Foto: SINDOnews/Ari Sandita Murti
A A A
JAKARTA - Polisi bersama TNI AD menangkap lima pelaku pembobolan mesin ATM di sebuah minimarket di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Mereka berhasil meraup Rp10 juta dari mesin ATM tersebut. Lima tersangka yakni W (30), DC (33), MA (24), HS (40), dan KA (35).

Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Indra Ranudikarta mengatakan, kasus itu berawal dari adanya laporan pembobolan mesin ATM di sebuah minimarket tepatnya di Kompleks Kostrad, Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. (Baca juga: Pengusaha Kontraktor Asal Pasar Rebo Jakarta Timur Diduga Diculik)

"Mereka mengembangkan aksinya di Jakarta, satu di Karang Tengah dan satu lagi di Kompleks Kostrad. Setelah beraksi di minimarket kompleks itu, polisi bersama Kostrad berhasil menangkap lima pelaku," ujarnya, Jumat (6/11/2020).

Saat beraksi, dua pelaku sebagai eksekutor pembobol mesin ATM, dua pelaku lagi sebagai pengawas situasi, dan satu pelaku sebagai driver mobil yang mana mobil itu merupakan sewaan dari tempat rental.

Modusnya pelaku awalnya membuka rekening di sebuah bank dimana ada sejumlah rekening yang dimiliki pelaku. Usai itu, pelaku menabung di salah satu rekening tersebut yang mana uang tabungan itu nantinya bakal dioper-oper ke rekening lainnya. Lantas rekening yang ada tabungannya itu dikuras isinya di sebuah mesin ATM, hanya saja saldo atau uang tabungan itu tak berkurang sepeser pun sehingga yang dirugikan merupakan pihak bank.

Polisi juga tak menjelaskan secara detil bagaimana pelaku mengambil uang dari mesin ATM tanpa berkurang saldonya di kartu ATM tersebut. "Pelaku belajar cara membobol itu melalui internet di YouTube. Mereka belajar secara autodidak dan mempraktikannya sebelum beraksi," ujar Indra. (Baca juga: Pria Tunawisma Tewas di Gorong-gorong Kali Sunter)

Kaajen Kostrad Kolonel Caj Endi Zubaedi Anshori menambahkan kasus itu terungkap lantaran penjaga minimarket curiga dengan adanya orang tak dikenal yang bolak-balik di waktu pagi, siang, dan sore hari serta mondar-mandir di minimarket tersebut. Dia lantas melaporkannya ke Kostrad dan diteruskan ke polisi.

"Kejadian di Kompleks Kostrad Tanah Kusir baru pertama kali, khususnya pembobolan ATM dan kami bersyukur bisa menangkap lima pelaku bersama Polsek Kebayoran Lama. Mereka baru tahu kalau itu kompleks militer dan mereka kaget sekali saat ditangkap," katanya.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.9833 seconds (0.1#10.140)