Urai Kemacetan, Polda Metro Jaya Siapkan Contra Flow hingga One Way di Jalan Tol

Minggu, 01 November 2020 - 11:00 WIB
loading...
Urai Kemacetan, Polda Metro Jaya Siapkan Contra Flow hingga One Way di Jalan Tol
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo.Foto/SINDOnews/Dok
A A A
JAKARTA - Ditlantas Polda Metro Jaya telah menyiapkan sejumlah skenario guna mengurai kepadatan lalu lintas seiring berakhirnya libur panjang pada Minggu (1/11/2020). Hari ini diprediksi menjadi puncak arus balik warga Jakarta usai berlibur.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo Mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan beberapa skenario untuk mengurai peningkatan volume kendaraan saat arus balik menuju Jakarta dan sekitarnya. Ada beberapa skenario yang dimiliki kepolisian dan akan diterapkan jika volume kendaraan mulai meningkat.

Guna mengantisipasi peningkatan volume kendaraan pada arus balik yang terjadi hari ini. Pihak Polda Metro Jaya juga terus berkoordinasi dengan Polda lainnya dalam hal pengamanan arus lalu lintas ini. (Baca: Tren Pulang Kampung Naik Bus Menurun)

"Kita akan berjaga dan berkoordinasi dengan Polda Jawa Barat untuk memantau apakah peningkatan jumlah arus yang masuk Gerbang Tol Cikampek Utama dan Gerbang Tol Kalihurip Utama," kata Sambodo kepada wartawan Minggu(1/11/2020).

Skenario atau cara-cara pengurai volume kendaraanpun sudah disiapkan. Salah satunya dengan contra flow hingga one way."Kita akan lakukan contra flow begitu masuk wilayah Polda Metro Jaya. Kalau itu pun tidak bisa juga mengurai kepadatan, kita laksanakan sistem one way," ujar Sambodo. (Baca: Politikus Demokrat Sebut Anies Baswedan Selamatkan Muka Indonesia)

Tak cukup sampai disitu, Sambodo mengatakan pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pengelola jalan tol. Artinya jika terjadi kepadatan lalu lintas di gerbang-gerbang tol, akan ada patrider tambahan atau bahkan polisi akan membuka gerbang tol tersebut agar tidak terjadi penumpukan kendaraan.

"Misalnya jika ada gerbang tol antreannya cukup panjang ada petugas yang berjalan dengan membawa patrider sehingga antrean bisa terurai. Jika antreannya mencapai 1 km kita akan berkoordinasi supaya tidak ada pembayaran tol yang penting masyarakat bisa kembali ke rumahnya masing-masing dalam keadaan aman dan lancar dan tentunya sehat," pungkas Sambodo.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1206 seconds (0.1#10.140)