Demo di Tugu Proklamasi, OKP Nasional Bacakan Ikrar dan Sumpah Pemuda
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ratusan orang yang tergabung dalam Aliansi Organisasi Kepemudaan (OKP) nasional menggelar mimbar bebas di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (28/10/2020). Dalam mimbar bebas itu, massa membacakan ikrar dan sumpah pemuda 2020.
"Sudah ada 50 OKP tergabung siap untuk melakukan dukungan. Target kita ke depan adalah 80 OKP di seluruh Indonesia," kata Koordinator aksi yang juga Ketua Umum PB SEMMI, Bintang Wahyu Saputra di lokasi.
Bintang menyebut, pihaknya menyatakan sikap mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Maruf Amin untuk terus menjalankan roda pemerintahannya. ( )
Dia mengatakan alasan mendukung pemerintah, karena banyak kinerja positif yang telah dilakukan Jokowi-Maruf. Baik itu kinerja untuk pembangunan fisik seperti infrastruktur maupun pembangunan non fisik seperti pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). ( )
"Alasan kamu mendukung, karena kita lihat pemerintah telah melakukan pembangunan infrastruktur dan SDM, ini bentuk kerja tapi pemerintah tidak bisa kerja sendiri, makanya kami pemuda apresiasi dan dukung beliau, dan kita siap libatkan diri," terangnya.
Pelibatan apa yang dimaksud, Bintang menyebut bahwa di wilayah-wilayah strategis akan diisi oleh mereka, seperti halnya bagaimana mengampanyekan penerapan protokol kesehatan, karena ia menyebut saat ini pandemi menjadi tantangan yang serius seluruh bangsa Indonesia.
"Sekarang kan sedang masa pandemi, kami siap menjadi mitra strategis untuk sosialisasikan 3 M, kita siap jaga stabilitas nasional," sebutnya.
Aksi tersebut berlangsung aman dan damai. Dan beberapa perwakilan pimpinan OKP yang hadir tampak membubuhkan tanda tangan mereka di kanvas.
Bintang menjelaskan, tanda tangan di kanvas tersebut akan diserahkan ke Presiden Joko Widodo sebagai wujud konkret bahwa OKP nasional yang terlah berafiliasi menyatakan dukungan terhadap kinerja pemerintahan saat ini.
Berikut adalah naskah resolusi pemuda 2020 yang dibacakan Bintang.
Dengan ini kami putera dan puteri Indonesia:
"Sudah ada 50 OKP tergabung siap untuk melakukan dukungan. Target kita ke depan adalah 80 OKP di seluruh Indonesia," kata Koordinator aksi yang juga Ketua Umum PB SEMMI, Bintang Wahyu Saputra di lokasi.
Bintang menyebut, pihaknya menyatakan sikap mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Maruf Amin untuk terus menjalankan roda pemerintahannya. ( )
Dia mengatakan alasan mendukung pemerintah, karena banyak kinerja positif yang telah dilakukan Jokowi-Maruf. Baik itu kinerja untuk pembangunan fisik seperti infrastruktur maupun pembangunan non fisik seperti pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). ( )
"Alasan kamu mendukung, karena kita lihat pemerintah telah melakukan pembangunan infrastruktur dan SDM, ini bentuk kerja tapi pemerintah tidak bisa kerja sendiri, makanya kami pemuda apresiasi dan dukung beliau, dan kita siap libatkan diri," terangnya.
Pelibatan apa yang dimaksud, Bintang menyebut bahwa di wilayah-wilayah strategis akan diisi oleh mereka, seperti halnya bagaimana mengampanyekan penerapan protokol kesehatan, karena ia menyebut saat ini pandemi menjadi tantangan yang serius seluruh bangsa Indonesia.
"Sekarang kan sedang masa pandemi, kami siap menjadi mitra strategis untuk sosialisasikan 3 M, kita siap jaga stabilitas nasional," sebutnya.
Aksi tersebut berlangsung aman dan damai. Dan beberapa perwakilan pimpinan OKP yang hadir tampak membubuhkan tanda tangan mereka di kanvas.
Bintang menjelaskan, tanda tangan di kanvas tersebut akan diserahkan ke Presiden Joko Widodo sebagai wujud konkret bahwa OKP nasional yang terlah berafiliasi menyatakan dukungan terhadap kinerja pemerintahan saat ini.
Berikut adalah naskah resolusi pemuda 2020 yang dibacakan Bintang.
Dengan ini kami putera dan puteri Indonesia:
- Mendukung penuh langkah Presiden Ir Joko Widodo dalam wujudkan Indonesia maju.
- Kami mengapresiasi kinerja baik pemerintah dalam 1 tahun pemerintahan Jokowi-Maruf.
- Pemuda Indonesia dengan ini menyatakan siap melibatkan diri dalam pembangunan nasional untuk Indonesia maju.
(mhd)