Bugil di Alun-Alun Surya Kencana, Dua Pendaki Harus Minta Maaf Secara Terbuka

Jum'at, 23 Oktober 2020 - 09:05 WIB
loading...
Bugil di Alun-Alun Surya Kencana, Dua Pendaki Harus Minta Maaf Secara Terbuka
Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango meminta dua pendaki yang berpose bugil di kawasan Alun-alun Suryakencana untuk meminta maaf secara terbuka. SINDOnews/Yorri Farli
A A A
BOGOR - Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) meminta dua pendaki yang berpose bugil di kawasan Alun-alun Suryakencana untuk meminta maaf secara terbuka. Sebab, tindakan kedua pendaki yang memiliki akun instagram @eyi_oei dan @bondanramadhani_ dinilai melanggar norma agama dan sosial.

Kepala Balai Besar Taman Nasional Gede Pangrango (TNGGP), Wahju Rudianto, dalam siaran pers yang diterima, Kamis 22 Oktober 2020 menyebutkan lokasi yang diindikasi dalam foto pendaki pria bugil tersebut adalah Alun-alun Suryakencana, TNGGP. Lokasi Suryakencana, Gunung Gede, oleh warga warga Jawa Barat, khususnya Cianjur dianggap sebagai kawasan sakral.

"Lokasi itu dianggap sakral bagi masyarakat Jawa Barat khususnya Cianjur. Oleh karena itu BBTNGGP bersama masyarakat sekitar kawasan meminta kepada pemilik akun IG @eyi_oei dan @bondanramadhani_ agar menghapus unggahan foto asusila tersebut dan menyampaikan permohonan maaf secara terbuka melalui media sosial yang bersangkutan kepada masyarakat Jawa Barat," kata Wahju.



Tak hanya itu, pihaknya juga menghimbau kepada netizen yang ikut mengunggah/merepost foto tersebut diminta untuk tidak menyebarluaskan dan segera menghapusnya. "Untuk mencegah kegiatan tersebut terulang kembali, kami mengajak seluruh pihak dan masyarakat yang bergerak di bidang pendakian dan wisata alam untuk bersama-sama melakukan edukasi “pendaki cerdas” kepada pengunjung khususnya pendaki gunung," katanya.

Langkah selanjutnya Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango akan berkoordinasi dengan pihak berwajib terhadap kemungkinan terjadinya pelanggaran peraturan perundangan terkait ITE dan atau Pornografi. (Baca juga; Dua Pendaki yang Tersesat di Gunung Awu Berhasil Diselamatkan )

Sekadar diketahui belum lama ini, jagat maya dibua heboh dengan viralnya foto berpose “bugil” yang diduga pengambilan gambar berlokasi di Alun-alun Suryakencana, TNGGP dan di-repost oleh akun @exploregunung_ dan @mountnesia pada Rabu, tanggal 21 Oktober 2020 sekitar pukul 18.36 WIB , kemudian diikuti oleh beberapa akun media sosial lainnya.

Menindaklanjuti publikasi foto tak senonoh itu, Balai Besar TNGGP Pangrango sangat menyesalkan perbuatan tersebut karena bertentangan dengan norma agama dan sosial. (Baca juga; Turun dari Puncak Marapi Sumbar, Pendaki Asal Padang Jatuh ke Jurang )

"Dalam Standar Operasional Prosedur (SOP) Pendakian disebutkan bahwa pendaki di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, dilarang melakukan perbuatan yang melanggar kesopanan, perbuatan yang meresahkan, perbuatan tidak menyenangkan, perbuatan asusila atau perbuatan lain yang sejenis," tegasnya.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0951 seconds (0.1#10.140)