Pengakuan Blak-blakan Laura, PSK Bertubuh Semok yang Terjaring Razia di Bintaro
loading...
A
A
A
Dengan menjadi PSK online, dia mengaku bisa mendapatkan uang secara cepat. "Enggak ada pekerjaan lain, saya butuh uang," jelasnya. (Lihat juga Info Grafis: Jakarta Diancam Banjir, Tiga Hal Ini Perlu Diantisipasi)
Dia pun menyewa kamar hotel dengan harga per malamnya sekitar Rp250 ribu. Dia lalu stay di kamar hotel menunggu tamu. "Emang sukanya nginap di hotel. Tarifnya sekali main Rp500 ribu per jam. Biasanya kalau pesan lewat aplikasi," katanya.
Paling sepi, kata Laura, sehari hanya menerima dua orang tamu. Rata-rata tamunya masih remaja, sepantaran dirinya. Hanya sedikit lebih tua, antara usia 25 tahun.
Nahas, saat sedang menunggu tamu Laura terjaring razia PSBB Satpol PP Tangsel. Dia diangkut bersama sejumlah PSK online berbasis aplikasi. Diantara mereka, ada yang saling kenal dan biasa terjaring.
Dia pun menyewa kamar hotel dengan harga per malamnya sekitar Rp250 ribu. Dia lalu stay di kamar hotel menunggu tamu. "Emang sukanya nginap di hotel. Tarifnya sekali main Rp500 ribu per jam. Biasanya kalau pesan lewat aplikasi," katanya.
Paling sepi, kata Laura, sehari hanya menerima dua orang tamu. Rata-rata tamunya masih remaja, sepantaran dirinya. Hanya sedikit lebih tua, antara usia 25 tahun.
Nahas, saat sedang menunggu tamu Laura terjaring razia PSBB Satpol PP Tangsel. Dia diangkut bersama sejumlah PSK online berbasis aplikasi. Diantara mereka, ada yang saling kenal dan biasa terjaring.
(thm)